Unggulan
Terkini
Maluku di Mata Latuharhary dan Pekik Indonesia Merdeka
Latuharhary memiliki pandangan khusus tentang Maluku, yang memiliki peran penting dalam perdagangan internasional. Namun, mengapa miskin? Ini penjelasan Latuharhary sebelum berpekik Indonesia Merdeka.
Latuharhary, KNIL, dan Jerat Utang Warga Maluku
Johanes Latuharhary menjalankan tugas gubernur Maluku pada saat eks KNIL beserta keluarga meminta perlindungan Belanda dan RMS memproklamasikan diri. Ia harus bebaskan warga dari jerat utang.
Latuharhary, RMS, dan Tabrakan Mobil Lapis Baja Belanda
Sebelum bertugas menjadi gubernur Maluku, J Latuharhary mengalami kecelakaan di Yogyakarta. Mobil UNCI yang ia tumpangi tabrakan dengan mobil lapis baja Belanda. Di Maluku, Latuharhary harus menghadapi RMS.
Bersih-Bersih PKI, Eks Jubir Presiden Ini Tabrak Tembok
Rombingan mahasiswa Bandung keliling Jawa-Bali. Mereka bersama Kodam Siliwangi ikut bersih-bersih PKI. Salah satu dari mereka mereka elak jadi jubir presiden, tabrak tembok saat menginap di Wisma BNI di Bali. Apa apa?
Pilih Kekerasan di Papua, Sukarno Abaikan Surat Kennedy
Perundingan damai Indonesia-Belanda di PBB mengenai Papua tak berjalan sesuai keinginan Indonesia. Presiden Sukarno pun mengabaikan surat John F Kennedy. Ia pilih kekerasan untuk mengusir Belanda.
Sukarno, G30S/PKI, Kopi, dan Endokterinasi
Satu pagi, beberapa hari setelah peristiwa G30S/PKI, Sukarno masih menyeduh sendiri kopi tubruk. Koran-koran menampilkan sisi lain pemimpin besar revolusi itu. Bagaimana nasib indoktrinasi, eh, endokterinasi?
Benarkah PNI Ali - Surachman Dukung G30S/PKI?
G30S/PKI meletus. Namun, ketika partai-partai lain menuntut pembubaran Partai Komunis Indonesis (PKI), PNI Ali - Surachman diam saja. Lalu muncul spekulasi Ali - Surachman mendukung G30S/PKI. Benarkah?
Pecah Belah Tawanan di Boven Digul dengan Kesenian
Meski padat dengan jadwal kerja paksa, para tawanan politik di Boven Digul, Papua, masih bisa berekspresi lewat kesenian. Oleh pemerintah kolonial, kesenian ini dipakai untuk pecah belah para tawanan.
Portugis dan Spanyol yang Perang, Orang Maluku yang Rugi
Portugis dan Spanyol perang di Maluku. Mereka ingin menguasai rempah. Namun, kedatangan mereka yang semula disambut baik para sultan di Maluku, justru membuat orang Maluku rugi. Apa itu?
Surat yang Bikin Spanyol dan Potugis Perang Rempah di Maluku
Kedatangan kapal Spanyol di Tidore akhirnya diketahui oleh Portugis. Portugis pun segera mengirim surat, mengusir Spanyol. Perang Portugis dan Spanyol pun akhirnya meletus di Maluku, berebut wilayah rempah.