Unggulan
Terkini
80 Tahun Merdeka, Masih Bertanya Bisa Kenyang?
Sudah 80 tahun Indonesia merdeka. Masih mengejar swasembada beras, karena nasi dan mengabaikan bahan pangan lokal. Masih bertanya bisa kenyang, ketika bertemu makanan non-nasi, karena nasi makanan pokok.
PMI dan Paiton Energy Bentuk Masyarakat Tangguh Bencana
Program Masyarakat Tangguh Bencana di Probolinggo mendapat dukungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Paiton Energy. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesiapsiagaan bencana.
Radu, Kata Siluman?
Abdullah Muzi Marpaung menelusuri asal-usul kata radu. Benar adakah kata itu? Atau hanya rekaan belaka? Kata itu disebut sebagai kata dasar dari beradu (beristirahat/tidur) dan peraduan (peristirahatan/tempat tidur).
Kakek-Nenek Reuni, Honor Guntur Soekarnoputra Rp 15 Ribu
Sepuluh komunitas Bandung yang eksis tahun 1960-an mengadakan reuni. Mereka sudah kakek-nenek. Guntur Soekarnoputra pun tampil menyumbangkan lagu. Lirik Rungkad ia hafal. Honor dia Rp 15 ribu.
Riftstorm, Gim Looter-Shooter Buatan Anak Bangsa
Sebanyak 120 talenta lokal ikut mengembangkan gim looter-shooter Riftstrom ini. Nilai investasinya mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Menjadi gim buatan anak bangsa, seperti apa gimnya?
Silat, Surau, dan Bidasari
Kelompok Belajar Bidasari di Kapau memiliki kegiatan olahraga, yaitu silat harimau minangkabau dan judo. Nama ketua umum Kelompok Belajar Bidasari yang pertama, almarhum Zaituni, diabadikan sebagai nama surau atau mushala.
Anyam Gila
Anyam gila memerlukan teknik yang luar biasa rumit. Bagaimana Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan karya seni yang memerlukan kesabaran dan ketekunan dalam pembuatannya itu?
Mengedur, Ngedur, Dur-duran
Menonton film terus-menerus disebut dengan istilah binge-watching. Netflix membuat kategori film yang binge-worthy. Di Jawa ada ngedur, dur-duran. Bisa diserap menjadi mengedur dan dur-duran.
LSPro Kurangi 3 Hal untuk SNI UMK, Ini Kata BSN
Untuk sertifikasi SNI produk UMK, LSPro mengurangi tiga hal. Yaitu jumlah personel penilai, waktu penilaian, dan jumlah sampel yang dinilai. Apakah ini efisiensi? Apakah tidak berpengaruh pada kualitas? BSN mempunyai jawabannya.
Baru Sesaat Mengajar, Kenapa Kartini Tinggalkan Murid?
Tak jadi bersekolah di Belanda, RA Kartini mendirikan sekolah di rumahnya di Jepara. Ia memiliki 15 murid, tapi baru sebentar mengajar, kenapa Kartini tinggalkan para murid? Apa yang akan dia lakukan selanjutnya?