Lincak

Fadli Zon Lulus SMA Jadi Wartawan, Sumbang Tiras Tabloid Aksi Jadi 725 Ribu Eksemplar

Fadli Zon bersama Moch Djoko Yuwono pada 2010. Lulus SMA, Fadli Zon ke kantor Harian Terbit pada 1990, mengantarkan foto kegiatan untuk bisa dimuat. Ia malah ditawari ikut pelatihan wartawan oleh Moch Djoko Yuwono, redpel Harian Terbit. Pada 1998, Fadli Zon membantu menghubungkan wartawan tabloid Aksi dengan Prabowo Subianto, naiklah tiras tabloid itu jadi 725 ribu eksemplar. Sumber:facebook moch djoko yuwono

Fadli Zon, yang pernah mejadi wakil ketua DPR, dilantik sebagai menteri kebudayaan di Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia lulusan Jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia. Rupanya, sebelum ia kuliah, ia pernah menjadi wartawan Harian Terbit, grup Pos Kota, selama setahun.

Bagaimana caranya, sehingga ia bisa menjadi wartawan sebagai lulusan SMA? Moch Djoko Yuwono, eks redaktur pelaksana Harian Terbit, yang kemudian menjadi wapemred tabloid Aksi dan pemred koran O...posisi memiliki ceritanya, yang ia unggah di akun Facebook-nya pada 2010 dan 2017:

Suatu hari tahun 1990, seorang pemuda berusia 19 tahun datang ke kantor redaksi Harian Terbit. "Mas, bisa nggak muat foto ini?" tanyanya sembari menunjukkan selembar foto kegiatan sebuah komunitas berikut teks foto singkat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saya minta dia menuliskan kegiatan itu agak panjang ketimbang sekadar teks foto. Saya baca, kalimat-kalimatnya efektif, taat asas.

"Kamu bisa nulis?" tanya saya.

"Insyaallah," jawabnya, tanpa ekspresi.

"Mau jadi wartawan?"

"Emang bisa? Gimana caranya?" masih dingin.

"Nanti ada pelatihan singkat dasar-dasar jurnalistik."

Singkat cerita, jadilah anak muda yang baru lulus SMA itu menjadi wartawan Harian Terbit. Namanya Fadli Zon. Tak sedikit yang protes. "Ini nggak salah, Mas Djoko merekrut tamatan SMA jadi wartawan?" kata teman-teman kala itu.

Pak Abdullah Lahay dan Bung Ramly Amin mungkin masih ingat soal ini. Tapi, luar biasa. Saya tidak salah. Karya-karya jurnalistiknya tidak kalah dengan karya-karya jurnalis senior.

Berita Terkait

Image

Prabowo Ingin Swasembada Pangan. Berani Tiru Orang Dayak dan Orang Papua?

Image

20 Oktober, Prabowo, dan Desertir KNIL di Jawa Rimbaud Penyair Prancis