Pitan

Program Sahabat FINATRA untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Penyerahan penghargaan oleh Operation Director FIFGroup Setia Budi Tarigan (tengah) kepada seluruh UMKM peserta Program Sahabat FINATRA didampingi oleh seluruh manajemen FIFGroup.

Shinta Paramarti bersyukur menjadi yang terbaik dengan memenangkan rangkaian program Sahabat FINATRA. Ia meraih juara pertama setelah berkompetisi dengan 280 UMKM yang mendaftar pada program inkubasi tersebut.

“Apa yang sudah saya lakukan ternyata mengantarkan saya untuk menjadi juara pada program Sahabat FINATRA 2023 kali ini,” kata pelaku UMKM dengan merek Kain Indonesia itu dalam siaran pers 18 Januari 2024.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pogram Sahabat FINATRA membantu UMKM naik kelas. Shinta mengaku sangat terbantu dalam pengembangan dan pertumbuhan usaha dan berbeda dari program inkubasi yang telah ia ikuti sebelumnya.

Oohya! Baca juga ya:

Diponegoro Menyamar Sebagai Syekh Abdul Rahim pada Usia 20 Tahun, Menyukai Makrifat tetapi Masih Sering Tergoda Wanita

"Program ini telah membantu saya melalui pembinaan yang didapat mulai dari bagaimana mengelola keuangan yang tepat, digital marketing, mengelola Supply Chain, dan masih banyak lagi,” kata Shinta.

Penyelenggaraan program inkubasi ini dilakukan oleh FIFGroup melalui brand services-nya, FINATRA. Program menawarkan pengembangan kompetensi berbasis mentoring dalam membantu peserta UMKM dalam mengidentifikasi tantangan.

Mereka dipandu untuk menemukan peluang yang dapat mendorong pertumbuhan pada bisnisnya. Operation Director FIFGroup, Setia Budi Tarigan, menuturkan, program Sahabat FINATRA ini juga memberikan kesempatan besar kepada UMKM dalam memperoleh akses permodalan yang disediakan oleh FINATRA.

Akses ini dapat dioptimalkan dalam melakukan ekspansi bisnis. Yaitu untuk mencapai target pasar yang lebih luas dan masif.

“Program inkubasi yang dihadirkan oleh FINATRA merupakan wujud dukungan FIFGroup terhadap implementasi nilai-nilai keberlanjutan dengan mendukung Sustainability Development Goals (SDGs) nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” kata Budi.

Oohya! Baca juga ya:

Diponegoro Ingin Naik Haji, Mengapa Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Malah Mengirimnya ke Manado?

Peserta lainnya, yaitu UMKM pemilik merek Dunia Sabun, Ben Arghamulya, juga memberikan testimoninya pada saat dilakukan sesi wawancara. “Meskipun saya mendapatkan juara kedua, saya merasa bersyukur karena usaha yang saya lakukan selama ini dipandang positif,” kata Ben.

Ada hal utama yang paling membantu pengembangan bisnis Ben pada saat mengikuti kegiatan ini. Yaitu pembelajaran mengenai cara mengelola supply chain dari hulu ke hilir.

"Hal ini ternyata berpotensi memberikan dampak positif yang signifikat terhadap pertumbuhan usaha saya,” kata Ben.

Pemilik merek @Kudi.id, Caesa Ramadhanis, mengatakan, salah satu bagian yang sangat berarti baginya adalah pada saat belajar mengenai digital marketing.

Ia dapat mendorong pertumbuhan usaha melalui digital marketing. Caesa
memiliki usaha berbasis online shop.

Oohya! Baca juga ya:

Jengkel Ditipu De Kock, Diponegoro Marah akan Dinobatkan Jadi Sultan oleh Belanda

"Tentu pembelajaran digital marketing menjadi salah satu pengetahuan yang sangat membantu saya untuk dapat terus mengembangkan strategi marketing yang lebih besar,” kata Caesa.

Seluruh pemenang Program Sahabat FINATRA berhak mendapatkan apresiasi berupa hadiah uang tunai. Mereka juga berkesempatan mendapatkan bimbingan mengenai Digital Marketing yang akan difasilitasi oleh FIFGroup.

Dengan demikian, pencapaian seluruh pemenang diharapkan dapat terus memotivasi sekaligus menginspirasi UMKM lainnya untuk dapat terus bertumbuh. Program ini akan kembali dilaksanakan pada tahun 2024. Targetnya, jumlah UMKM yang dapat terdampak lebih besar dibandingkan dengan saat ini.

Ma Roejan

Berita Terkait

Image

Hanya 2 Hari, Festival Kuliner Jalanan UMKM Binaan FIFGroup

Image

Hanya 2 Hari, Festival Kuliner Jalanan UMKM Binaan FIFGroup

Image

Pejabat BI Ini Ungkap Rahasia UMKM Bisa Tembus Pasar Ekspor