Hanya 2 Hari, Festival Kuliner Jalanan UMKM Binaan FIFGroup
FIFGroup mengadakan Fstival Kuliner Jalanan, melibatkan 25 UMKM. Festival dua hari ini diharap menciptakan nilai transaksi mencapai Rp 125 juta. Sumber:humas fifgroup
Pada Juli 2024, dua hari Festival Kuliner Jalanan FIFGroup dikunjungi oleh 1.000 orang. Jumlah ini meningkat 32 persen dibandingkan dengan festival tahun 2023.
Atas sukses ini, FIFGroup mengadakan Festival Kuliner Jalanan lagi pada 28-29 November 2024 di Assembly Point Area, Menara FIF, Jakarta Selatan. Jika terlewat hari ini, masih ada satu hari lagi untuk mengunjungi festival ini pada 29 November 2024.
Pada sukses Festival Kuliner Jalanan Juli lalu, nilai transaksinya mencapai Rp 119 juta. Meningkat 58,42 persen dibandingkan festival 2023 yang hanya Rp 75 juta nilai transaksinya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pada Juli 2024, ada 15 UMKM yang terlibat dalam festival. Pada November ini, ada 25 UMKM yang ikut festival.
UMKM memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Melalui FIFestival Street Food UMKM Binaan FIFGroup 2024, kami berharap UMKM binaan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan daya saing, memperluas jaringan, dan mencapai pengembangan usaha yang lebih besar,” kata Direktur FIFGroup, Setia Budi Tarigan, dalam siaran persnya, Kamis (28/11/2024).
Kali ini, pengunjung ditargetkan bisa mencapai 1.100 orang. Nilai transaksi ditargetkan meningkat lima persen, menjadi Rp 125 juta.
Festival Kuliner Jalanan kali ini diperluas cakupannya. Ada program ikutan, yaitu FIFriendibility Inspiration Talk bertema “Setara dalam Berkarya: Merangkul Keselarasan untuk Kreativitas.”
Program ini menjadi langkah nyata FIFGroup dalam mendukung inklusi sosial dan pemberdayaan komunitas. Terutama bagi penyandang disabilitas.
Tidak hanya itu. Untuk pertama kalinya, UMKM dari Kampung Berseri Astra (KBA) Binaan FIFGroup juga turut berpartisipasi.
Ini memperkuat semangat pemberdayaan masyarakat lokal di kawasan KBA. Keterlibatan ini melengkapi kehadiran 15 UMKM Binaan FIFGROUP lainnya yang dipilih berdasarkan kriteria khusus.
Kriteria itu, antara lain kemampuan menjaga kelancaran pengembalian dana bergulir. Juga, komitmen tinggi untuk terus mengembangkan usahanya.
FIFGroup juga memberikan ruang bagi UMKM dari berbagai latar belakang. Antara lain UMKM yang dikelola Yayasan Sahabat Disabilitas Chesire, UMKM dari program FIFpreneur, yaitu inisiatif pembinaan untuk karyawan yang sedang mempersiapkan masa purnabakti, dan UMKM yang dikelola oleh karyawan internal FIFGroup.
Ada pula gerai Koperasi FIF2000. Ini menambah keseruan acara, karena menawarkan program spesial bagi karyawan internal yang mengajukan pinjaman ready cash selama festival berlangsung.
Festival ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan dan keberanian UMKM binaan dalam memiliki jiwa bersaing serta membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM. Pengunjung bisa membeli sarapan, camilan, atau sekadar nongkrong sambil makan siang.
Festival ini, menurut Cici Yohani, pelaku UMKM dengan produk bermerek Yoyobalen, penjualan usahanya meningkat. “Sebelumnya, saya juga berkesempatan berpartisipasi dalam ajang Localicious di Gelora Bung Karno, Senayan, dan Alhamdulillah dagangan saya laris manis selama acara tersebut,” kata Cici.
