Mengapa Putri Ariani dan 9 Finalis Lainnya Kalah Suara dari Anjing Bernama Hurricane?
Border collie dikenal sebagai ras anjing yang paling pintar. Dalam bahasa anak sekarang anjing disebut anabul. Anak bulu. Berbulu hitam putih, border collie yang diberi nama Hurricane itu tampil usil di panggung America’s Got Talent (AGT).
Bermain bersama Adrian Stoica, keisengan Hurricane selalu membuat senyum. Menggemaskan memang. Di final AGT Hurricane dan Stoica tampil dengan tema Crazy Little Thing Called Love. Lagu yang Queen tahun 2010 itu diputar mengiringi penampilan mereka.
Di babak semifinal, juri Sofia Vergara berujar, “Saya pikir Hurricane siap untuk Vegas.” Pemenang AGT memang berhak tampil di Las Vegas.
Pada malam final Selasa (26/9/2023) atau Rabu (27/9/2023) pagi waktu Indonesia, Vergara dimintai membantu penampilan mereka di panggung sebagai perempuan yang harus digebet oleh Stoica atas bujukan Hurricane. Setelah 11 finalis tampil, diumumkan lima besar hasil pemungutan suara di publik Amerika.
Oohya! Baca juga ya: Tindakan Para Istri Menampik Fitnah Setelah Peristiwa G30S/PKI
Kelima besar itu harus menunggu pengumuman pemenang pada Rabu (27/9/2023) malam atau Kamis (28/9/2023) pagi waktu Indonesia. Yang masuk lima besar adalah: Ramadhani Brothers, Putri Ariani, Adrian Stoica dan Hurricane, Anna DeGuzman, dan Murmuration.
Banyak yang menjagokan Putri Ariani sebagai pemenang. Kreator-kreator konten di Youtube menayangkan konten ajakan memilih Putri.
Tayangan setiap video penampilan Putri Ariani di kanal Youtube AGT dari babak audisi hingga babak final belum ada yang bisa mengalahkan. Selalu meraih penonton terbanyak dalam waktu singkat.
Hasil pemungutan suara, Putri Ariani menduduki posisi keempat. Adrian Stoica dan Hurricane dinyatakan sebagai pemenang.
Mengapa Hurricane bisa mendapatkan suara terbanyak dari publik Amerika? Jangan salah. Orang Amerika sangat mencintai anjing. Mengapa orang Amerika sangat mencintai anjing?
Pada masa pandemi Covid-19, terjadi peningkatan adopsi anjing di Amerika. Menurut theatlantic.com, lonjakan adopsi hewan peliharaan pada tahun 2020 sangat tajam. Sampai-sampai, tempat penampungan anjing pun kosong.
"Kelompok penyelamat kehabisan anjing ketika mereka yang bekerja dari rumah menyambut teman baru untuk mereka sendiri dan anak-anak mereka,” tulis Amanda Mull di theatlantic.com pada September 2021.
Oohya! Baca juga ya: Kesaksian Dewi Sukarno Setelah Peristiwa G30S/PKI
Pada Februari 2022, foxnews.com menayangkan hasil survei yang dilakukan oleh Rowan mengenai anjing di Amerika. “Banyak dari kita yang memuja anjing kita, tetapi pengakuan 'cinta pada endusan pertama' merupakan kejutan bagi kita,” kata Sally Clarke, direktur kreatif dan salah satu pendiri Rowan, seperti dikutip foxnews.com.
Sebanyak 82 persen menyebut mereka sudah cinta pada anjing mereka sejak endusan pertama. Sebanyak 36 persen menyebut anjing mereka sebagai sahabat terdekat.
Lalu, ada 46 persen yang menyatakan mereka lebih memanjakan anjing mereka daripada pasangan mereka. Satu dari empat pemilik anjing menegaskan rela mati demi anjing mereka.
Amanda Mull menyebut, pengadopsi anjing selama pandemi Covid-19 adalah mereka yang berusia di bawah 40 tahun. Generasi milenial telah mengambil alih posisi generasi boomer sebagai kelompok terbesar sebagai pemelihara anjing di Amerika.
Oohya! Baca juga ya: Berita Bersih-Bersih Komunis di Grobogan Membuat Panas Kuping Para Pejabat di Jakarta
“Menurut beberapa perkiraan, lebih dari separuh dari mereka memiliki seekor anjing,” tulis Amanda.
Ma Roejan