Sekapur Sirih
OPM, Organisasi Papua Merdeka Vs Organisasi Papua Money
Komandan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Wilayah Dokoge Paniai ditangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, Jumat (17/5/2024). Petrus Pekei, nama komandan itu, telah diburu aparat sejak 11 November 2016.
Ia dianggap terlibat dalam aksi pengancaman dan pencurian dengan kekerasan di Kampung Witai,Paniai, pada Januari 2015. Ia juga dianggap memiliki senjata ilegal.
TNI sejak April 2024 mengganti penyebutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan OPM. Mempunyai sayap militer TPNPB, penyebutan OPM ternyata sudah ada sejak 1964 dan di Papua OPM memiliki dua pengertian: Organisasi Papua Merdeka dan Organisasi Papua Money.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Oohya! Baca juga ya:
Setelah Soetomo Bertemu Wahidin Lahirlah Budi Utomo, Hari Kebangkitan Nasional
Yuni Wonda menilai, OPM telah bergerak dinamis sepanjang sejarah Papua. “Kelompok OPM dengan aksi teror dan kekacauan yang diciptakannya jelas menjadi penghambat berjalannya pembangunan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat,” kata Yuni Wonda.
Tapi posisi OPM memang dilematis. Di satu sisi, mereka bergerilya dari hutan karena menjadi sasaran pengejaran aparat keamanan Indonesia, di sisi lain mereka menjadi pelaku tindak kekerasan.
Saat Irian Jaya menjadi bagian Republik Indonesia, ada dua kelompok kader di Papua. Pertama kader didikan Belanda, dan yang kedua kader didikan Indonesia.
Kader didikan Belanda menghimpun kekuatan bawah tanah. “Gerakan ini bersifat illegal dan memiliki tujuan untuk kemerdekaan Irian Jaya atau melepaskan diri dari pemerintah Belanda dan pemerintah Indonesia,” kata Yuni Wonda.
Muncul dua gerakan bawah tanah. Salah satunya bernama Gerakan Menuju Kemerdekaan Papua Barat.
Oohya! Baca juga ya:
Panglima Perang Diponegoro Meracuni Penginjil Belanda di Tondano, Benarkah?
Gerakan Menuju Kemerdekaan Papua Barat ini muncul pada 1963 di Jayapura. Asder Demotekay, mantan kepala Distrik Demta Kabupaten Jayapura, memimpin gerakan ini.
Di Manokwari juga muncul gerakan yang serupa pada 1964. Namanya Organisasi dan Perjuangan Menuju Kemerdekaan Papua Barat di Manokwari, dipimpin oleh Terianus Aronggear.
Kedua gerakan itu terus menguat sejak kemunculannya. Mereka melakukan pemberontakan, sehingga menggangu keamanan di Papua.
“Pemerintah Indonesia secara generalis mengategorikan gerakan-gerakan tersebut sebagai bagian dari Organisasi Papua Merdeka,” kata Yuni Wonda.
Kembali ke Organisasi Papua Merdeka dan Organisasi Papua Money. Apa maksud dari dua pengertian itu?
Organisasi Papua Merdeka bisa dikata sebagai OPM sejati. Sedangkan Organisasi Papua Money sebagai OPM KW, yang berorientasi pada uang (money) alias OPM pengkhianat.
Oohya! Baca juga ya:
Starbucks Jadi Gunjingan Lagi, Kerbau di Solo Juga Minum Kopi
“Yang dimaksud dengan pejuang OPM pengkhianat adalah berbicara masalah Papua merdeka, tetapi tetapi bukan M (merdeka) namun M (money). Atau berbicara keras tentang Papua merdeka tetapi untuk memperoleh jabatan-jabatan di pemerintahan,” kata Yuni Wonda, bupati Puncak Jaya periode 2017-2022.
Lalu apa itu OPM sejati? “Yang dimaksud dengan pejuang OPM sejati adalah orang Papua yang benar-benar berjuang demi panggilan tanah air,” kata Yuni Wonda.
Pejuang OPM sejati memiliki ciri-ciri khusus. Menurut Yuni Wonda, ia memiliki karakter tidak memerlukan rasa kasihan dari bangsa lain.
“Karena orang Papua sejati tahu bahwa negerinya kaya raya dengan sumber daya alam yang sudah disiapkan oleh Tuhan,” kata Yuni Wonda.
Penyebutan OPM itu pertama kali muncul di Manokwari. Pangdam Cendrawasih saat itu, Brigjen R Kartidjo menggelar operasi yang melibatkan tiga angkatan dan kepolisian.
Oohya! Baca juga ya:
Garang Asem, Apanya yang Digarang?
Ada beberapa anggota Organisasi dan Perjuangan Menuju Kemerdekaan Papua Barat tertangkap pada 1964. Mereka diumumkan sebagai anggota Organisasi Papua Merdeka. Terianus Aronggear baru tertangkap pada 1965.
“Nama OPM makin populer setelah meletusnya pemberontakan yang dipimpin Permenas Ferry Awom tahun 1965 di Manokwari,” kata Yuni Wonda.
Yang dipikirkan oleh pejuang OPM sejati, kata Yuni Wonda, adalah perjuangan yang didukung dengan doa. Juga didukung oleh pikiran dan dialog, diplomasi, dan lobi.
Pejuang OPM sejati ini mengutamakan prinsip-prinsip kemanusiaan. “Untuk memperoleh kemerdekaan sebagai salah satu bangsa yang berdaulat,” kata Yuni Wonda.
Dengan definisi ini, apakah Petrus Pekei yang ditangkap Jumat (17/5/2024) tidak masuk kategori pejuang Organisasi Papua Merdeka alias OPM sejati? Sebab ia menjadi buron sebagai pelaku pengancaman dan pencurian dengan kekerasan.
Tapi ia tidak mengejar jabatan di pemerintahan, sehingga tidak bisa disebut juga pejuang Organisasi Papua Money alias OPM pengkhianat.
Ma Roejan
Sumber rujukan:
Damai di Antara Pusaran Konflik Papua, karya Yuni Wonda (2022)
Untuk Yang Mulia Para Pencuri Naskah/Plagiator
Selama empat hari, Raffles menjarah Keraton Yogyakarta. Dari berbagai jenis barang yang dijarah itu terdapat naskah-naskah Jawa yang kemudian ia pakai sebagai bahan untuk buku The History of Java. Kendati naskah-naskah itu hasil jarahan, ia tetap menyebutkannya ketika ada bagian-bagian yang ia ambil untuk bukunya, seperti dalam kalimat: “Syair berikut adalah dari Niti Sastra Kawi”, “Cerita ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Crawfurd”.
Redaksi
[email protected]
