Sekapur Sirih

Menguji Keampuhan Sumpah Pemuda Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa


Kongres Pemuda Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Sepuluh hari kemudian, koran milik Budi Utomo, Darmokondo, menguji keampuhannya lewat tulisan berjudul: Satu Tumpah Darah, Satu Bangsa, Satu Basa. Sumber:ronggo astungkoro/republika

Maka, bagi Darmokondo, persatuan bangsa Indonesia itu bisa tercipta jika ada satu perasaan. Yaitu perasaan menggunakan hak rakyat jajahan menuntut kemerdekaan.

Pandangan ini tentu berlawanan dengan tekad para pemuda lewat Sumpah Pemuda yang mereka buat di Kongres Pemuda Indonesia II. Setelah mengakui satu nusa dan satu bangsa, mereka menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

M Tabrani selaku pencetus bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menegaskan, bahwa pergerakan persatuan Indonesia akan cepat tercapai jika ada bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Ide persatuan Indonesia tidak segera menjalar ke berbagai pelosok karena adanya perbedaan bahasa.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Priyantono Oemar

Berita Terkait

Image

Ternyata Kalangan Tua Juga Hadir di Kongres Pemuda yang Hasilkan Sumpah Pemuda

Image

Ternyata Kalangan Tua Juga Hadir di Kongres Pemuda yang Hasilkan Sumpah Pemuda

Image

Ini Penyebab Koran Bintang Timoer Sepelekan Kongres Pemuda yang Hasilkan Sumpah Pemuda