Lincak

Apakah Sumpah Pemuda Jadi Berita Utama di Koran-Koran Masa Itu?


Gedung Museum Sumpah Pemuda, dulu jadi tempat Kongres Pemuda Indonesia II. Apakah Sumpah Pemuda saat itu menjadi berita utama di koran-koran? Sumber:prayogi/republika

Rupanya, WR SUpratman sudah berinisiatif sejak 1926 seusai Kongres Pemuda Indonesia I untuk mencipta lagu kebangsaan, kendati ia tidak mengarahkannya akan dijadikan sebagai lagu kebangsaan. Lagu itu diperdengarkan di Kongres Pemuda Indonesia II setelah pembacaan Sumpah Pemuda.

Para orang tua yang tergabung dalam PPPKI sudah selayaknya berterima kasih kepada WR Supratman. Akhirnya ada lagu yang bisa dijadikan sebagai Nyanyi Kebangsaan.

Koran Bintang Timoer menurunkan dua tulisan, bukan berita utama, mengenai Kongres Pemuda itu pada 29-30 Oktober 1928, tetapi tidak menyinggung lagu "Indonesia Raya" yang dibawakan WR Supratman. Persatoean Indonesia menyinggungnya, bahkan memuat lirik lengkap tiga stanza pada edisi 1 November 1928. Majalah Sin Po memuat lirik dan notnya pada edisi 10 November 1928.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bintang Timoer memuat jalannya sidang selam kongres, tetapi tidak memuat isi Ikrar Pemuda yang dibacakan di kongres, yang di kemudian hari dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

"Kita tidak membuat verslag panjang tentangan itu kongres disebabkan jika kita berlaku objectief sebagai kemustiannya satu surat kabar, satu verslaggever yang jujur, dengan menyesal kita kita katakan, kita musti memperlihatkan suatu tooneel yang menunjukkan bahwa kongres ini lebih rendah dari kongres tahun-tahun yang lalu dan sampai kepada hari ini selama kita ada di Betawi belum pernah kita melihat peil sesuatu kongres pemuda yang beegitu kalutnya dan satu penonton yang jujur, ia musti akui hal ini, meski dengan menyesal," tulis Bintang Timoer.

Darmokondo memuat peristiwa kongres sebagai berita utama, tetapi dalam tiga laporannya, dua di antaranya yang dijadikan berita utama. Laporan pertama dimuat di halaman dalam pada 30 Oktober 1928, laporan kedua dan ketiga dimuat di halaman pertama sebagai berita utama pada 1 November 1928 dan 6 November 1928.

Lalu mulai 7 November 1928 Darmokondo menurunkan empat analisis membahas Sumpah Pemuda di halaman pertama. Judulnya: Satu Tumpah Darah, Satu Bangsa, dan Satu Basa.

Tentang jalannya kongres, Persatoean Indonesia juag memuatnya di halaman dalam, tetapi untuk pidato Yamin, dimuat di halaman pertama. Lirik lagu "Indonesia Raya" juga dimuat di dalam. Naskah lengkap keputusan kongres yang berisi Sumpah Pemuda itu juga dimuat di halaman dalam.

Priyantono Oemar

Berita Terkait

Image

Ternyata Kalangan Tua Juga Hadir di Kongres Pemuda yang Hasilkan Sumpah Pemuda

Image

Ternyata Kalangan Tua Juga Hadir di Kongres Pemuda yang Hasilkan Sumpah Pemuda

Image

Ini Penyebab Koran Bintang Timoer Sepelekan Kongres Pemuda yang Hasilkan Sumpah Pemuda