Lincak

Kopi Pengganti, Pernah Sengaja Diproduksi di Belanda. Untuk Apa?

Kopi palsu alias kopi pengganti diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi kopi di Belanda.

Belanda ternyata pernah memproduksi kopi palsu. Dan itu dijual di Belanda, padahal di negeri jajahannya dia memiliki kebun kopi yang luas. Bahan pertama yang dipakai adalah kacang polong, sawi putih, sirup kopi, yang lebih dulu dipasarkan sebagai kopi pengganti, dicampur dengan biji kopi rusak.

Umbi bunga eceng gondok, tulip dan krokus diteliti untuk dijadikan bahan campuran dengan biji kopi rusak. Selain itu ada pula biji oak, biji lupin, dan wikke (tanaman jalar untuk pakan ternak) pada 1918 juga diteliti bisa-tidaknya dijadikan sebagai bahan kopi pengganti.

Kopi pengganti ini diproduksi karena Belanda mengalami kelangkaan kopi. Ketika kopi palsu ini dijual tentu diinformasikan di dalam kemasan bahwa itu merupakan kopi pengganti, bukan kopi murni. Ekstrak kopi juga diproduksi dan dijual, juag disertai dengan informasi sebagai kopi pengganti. Ada esktrak moka, kopi esens, yang tidak memiliki komponen kopi di dalamnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sedangkan di Indonesia, Belanda membasmi peredaran kopi palsu.

Priyantono Oemar

Berita Terkait

Image

Anggota Dewan Kabupaten Grobogan 9 Orang, Adakah Kakek Buyut Anda?

Image

Melawan Belanda dengan Bahasa