Pelaku UMKM Bisa Dapatkan Bantuan Pinjaman tanpa Bunga dari FIFGroup, Ini yang Sudah Dapat Sejak 2016
Pelaku UMKM Bisa Dapatkan Bantuan Pinjaman tanpa Bunga dari FIFGroup, Ini yang Sudah Dapat Sejak 2016Pelaku UMKM memiliki peluang mendapatkan pinjaman tanpa bunga. Adalah FIFGroup yang menyediakannya lewat program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu dalam FIFGroup Sejahtera dengan Penyaluran Dana Bergulir.
"Semoga pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan hari ini dapat mengambil nilai-nilai posif dan mengimplementasikannya di bisnis masing-masing,” ujar Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head PT Astra International (Tbk), Charles DW Simaremare, dalam rilisnya, Jumat (30/11/2023).
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, pada tahun 2022 terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia. Mereka telah mempekerjakan 114,7 juta orang atau sekitar 56 persen dari tenaga kerja di Indonesia.
UMKM juga memberikan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB negara, dan juga menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 95 persen dari total angkatan kerja di Indonesia.
Oohya! Baca juga ya: Diponegoro dan Pengikutnya Berhasil Selamatkan Diri pada Waktu Maghrib Saat Rumahnya Dibakar Belanda, Sempat Shalat Maghribkah Mereka?
Bantuan pinjaman yang disediakan FIFGroup untuk pelaku UMKM sebesar Rp 2 juta untuk UMKM New Customer. UMKM Repeat Order pertama (RO) mendapat Rp 3 juta, UMKM Repeat Order kedua (RO) mendapat Rp 4 juta, dan UMKM Yayasan mendapat Rp 5 juta – Rp 25 juta.
Mereka menjadi UMKM RO diberi kesempatan untuk mendapat dana pinjaman yang sama. Bahkan bisa mendapat atau penambahan yang lebih besar dari sebelumnya.
Selain bantuan pinjaman, FIFGroup menyediakan juga pembinaan serta pengembangan UMKM. Ini dilakukan lewat kolaborasi bersama Astra, Yayasan Grup Astra, Yayasan Non Astra, serta pemerintah.
Pelatihan serta pendampingan dilakukan selama setahun. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan terkait usaha yang dijalankan.
Oohya! Baca juga ya: Diminta Pakubuwono II Mengusir Orang Cina, Bupati Grobogan Disebut Ingin Mengusir Anjing tetapi Mengempit Anak Anjing
"Semoga kegiatan yang bertujuan memajukan dan mengembangkan UMKM binaan seperti ini terus dapat dilaksanakan, demi memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Marketing Development Senior Analyst FINATRA, Riezky Chandra Novariz.
Pada 2023 ada 734 UMKM yang mendapat pinjaman. Penyaluran ini dibagi dalam tiga tahap.
Tahap pertama di bulan Mei 2023 sebanyak 340 UMKM, tahap kedua di bulan Agustus 2023 sebanyak 260 UMKM, dan tahap ketiga di bulan November 2023 sebanyak 134 UMKM. Penyaluran tahap ketiga itu digelar Rabu (29/11/2023) di Jakarta.
Dana Bergulir Tahap Ketiga bagi 134 UMKM Repeat Order (RO) dan New itu dilakukan proses pendataannya sejak bulan Oktober 2023. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari perayaan hari ulang tahun FIFGroup yang ke-34 tahun.
Bantuan modal pada program dana bergulir tahap ketiga ini berasal dari Dana Sosial Syariah FIFGroup, yang berfokus pada pengembangan UMKM. Bantuan tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga.
Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban serta membantu memajukan UMKM untuk naik kelas. Pada tahun 2023 ini, sekitar Rp 3 miliar disalurkan kepada 734 UMKM di 243 cabang FIFGroup se-Indonesia.
Perjalanan UMKM binaan FIFGroup bermula sejak 2016 dengan 26 UMKM dengan nominal bantuan Rp 65 juta. Program ini kemudian dilanjutkan berurutan di 2017 untuk 35 UMKM dengan nominal bantuan Rp 124,5 juta.
Pada 2018 terdapat 67 UMKM dengan nominal bantuan Rp 152,5 juta, 2019 terdapat 97 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp 298 juta, 2020 terdapat 54 UMKM dengan nominal bantuan Rp 206,5 juta.
Oohya! Baca juga ya: Bupati Grobogan pun Bersikap ketika Pakubuwono II Berpihak kepada Kompeni dan Perintahkan untuk Mengusir Orang Cina
Pada 2021 terdapat 524 UMKM dengan nominal Rp 1,4 miliar. Di tahun 2022, sebanyak 600 pelaku UMKM yang terdampak dengan total nominal dana yang digulirkan sebesar Rp 2 miliar. Total dana yang digulirkan sejak 2016-2022, lebih dari Rp 4,3 miliar kepada 1.403 pelaku UMKM.
FIFGroup terus memantau tingkat kesehatan UMKM dengan index current rate (indeks lancar bayar), yaitu persentase kelancaran pengembalian dana yang dibayarkan tidak melebihi tanggal jatuh tempo pada bulan berjalan. Target current rate adalah sebesar 93,5 persen, dan pencapaian UMKM FIFGroup sejak awal 2023, berada di angka 98,91 persen.
Artinya hampir seluruh UMKM ini sehat dan berkomitmen untuk mengembalikan dana bergulir dengan tingkat pengembalian yang tinggi. Dengan demikian program Dana Bergulir ini bisa terus dilanjutkan ke tahun berikutnya.
UMKM yang diberi Dana Bergulir dibagi menjadi beberapa bagian dengan jangka waktu cicilan minimal 10 bulan, 12 bulan, dan sampai maksimal 36 bulan.
Ma Roejan