Pitan

98 Keluarga Warga Lebak Bulus Menikmati IPAL Komunal, Bebas Buang AIr Besar Sembarangan

Peresmian Kampung Sehat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di RT 08 RW 08, Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, oleh Wali KOta Jakarta Selatan pada Senin (30/10/2023)

Di jalan-jalan utama, gedung menjulang dan mentereng. Namun di belakang gedung-gedung itu, masih ada kampung-kampung kumuh.

Sembilan ketua RW di Kelurahan Lebak Bulus pun mendeklarasikan bebas buang air besar sembarangan. “Saya bersyukur dengan telah diresmikannya Kelurahan Lebak Bulus menjadi kelurahan bebas buang air besar sembarangan (BABS),” kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, Senin (30/10/2023) dalam rilis yang dikeluarkan FIFGroup.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Oohya! Baca juga ya:

Tujuh Pemuda Grobogan Dibuang ke Boven Digoel Ketika Para Pemuda di Batavia Sedang Menyiapkan Kongres Pemuda

Bagaimana Kelurahan Lebak Bulus bisa menjadi kelurahan bebas buang air besar sembarangan? FIFGroup membangun Ipal Komunal ini hingga membuat sanitasi di lingkungan kami ini jauh lebih layak dan sehat,” kata Ketua RW 08 Kelurahan Lebak Bulus, Suwahyo.

Wilayah Kelurahan Lebak Bulus tidak dari kantor FIFGroup. Kelurahan itu dijadikan sasaran program pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal.

 

Oohya! Baca juga ya:

Hutan Jati di Grobogan Jadi Tempat Berburu Anak Raja Majapahit Hingga Sultan Demak, Ini Asal Nama Grobogan

Untuk melaksanakan program itu, FIFGroup menggandeng Kecamatan Cilandak, Kelurahan Lebak Bulus, dan Puskesmas Cilandak. Program ini sejalan dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Apa itu IPAL Komunal? Yaitu struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut tidak membahayakan dan dapat digunakan pada aktivitas lainnya.

Oohya! Baca juga ya:

Ons Wapen, Senjata Tabrani yang Membuat Geger Hindia-Belanda pada 1930

Pembuatan IPAL Komunal di Lebak Bulus dimulai sejak awal 2020. Terganti karena pandemic Covid-19, pembuatan lubang IPAL kedua dilakukan pada Juli 2022

Pada November 2022 dilakukan pembuatan lubang IPAL ketiga. Sedangkan lubang keempat dibuat pada Mei 2023.

Keseluruhan pembuatannya dilakukan di RT 08 RW 08 Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Total biaya dari empat lubang IPAL Komunal ini menggunakan Dana Sosial Syariah FIFGroup sebesar lebih dari Rp130 juta.

IPAL Komunal ini dimanfaatkan oleh 97 rumah, mencakup 98 keluarga. Human Capital General Support & Corporate Communicaton, Environment Health Safety, Social Responsibility& Sustainability Director FIFGroup Esther Sri Harjati berharap IPAL Komunal bermanfaat bagi warga.

Oohya! Baca juga ya:

Tabrani: Orang yang tidak Bisa Mendapatkan Pekerjaan di Mana pun Mencoba Peruntungan di Bidang Jurnalistik

“Serta turut membantu meningkatkan taraf kesehatan seluruh warga,” ujar Esther.

Selain dari manajemen FIFgroup, hadir dalam peresmian IPAL Komunal itu Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin didampingi Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dr Yudi Dimyati.

Hadir pula Plt Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Sudinkes Jaksel drg Jhonson Hotsar; Camat Cilandak Djaharuddin; Kepala Puskesmas Cilandak dr Maryati; dan Lurah Lebak Bulus Jaenudin.

Ma Roejan