Lincak

Bagaimana Akhirnya Belanda Mau Akui Indonesia Raya Jadi Lagu Kebangsaan Indonesia?

Setiap upacara pengibaran Bendera Meah Putih, lagu Indonesia Raya dinyanyikan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Bagaimana Belanda dulu akhirnya mau menerima lagu ini? Sumber:-

Setelah lagu “Indonesia Raya” dibawakan oleh penciptanya, WR Supratman, di Kongres Pemuda Indonesia II, di berbagai pertemuan lagu itu selalu dibawakan. Bahkan kemudian lebih sering dinyanyikan.

Peserta pertemuan pun kemudian berdiri memberi hormat ketika lagu "Indonesia Raya" dinyanyikan. Pejabat-pejabat pemerintah kolonial Belanda pun tak bisa lagi melarang hal itu.

Belanda pun akhirnya harus menerima keberadaan lagu "Indonesia Raya" itu. Sebagai lagu kebangsaan Indonesia? Lalu bagaimana proses dan caranya?

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Setelah Kongres Pemuda Indonesia II, lagu "Indonesia Raya" dinyanyikan tidak hanya di Batavia, melainkan juga di daerah-daerah lain. Termasuk di luar Jawa.

PNI kemudian memang menjadikan “Indonesia Raya” sebagai lagu kebangsaan. Maka, wajar jika tiap dinyanyikan, diberi pernghormatan dengan cara berdiri.

"Dengan cepat sekali, orang banyak menganggap 'Indonesia Raya' sebagai lagu kebangsaan," kata Sugondo Joyopuspito, ketua Panitia Kongres Pemuda Indonesia II, seperti dikutip majalah Media Muda tahun 1973.

Perhimpunan Djurnalis Indonesia (Perdi) bahkan pada Januari 1940 memecat wartawan anggota Perdi yang tidak berdiri saat lagu “Indonesia Raya” dinyanyikan. Wartawan itu hadir di acara Parindra dan tetap duduk pada saat “Indonesia Raya” dinyanyikan.

“Meskipun telah diingatkan, bahkan, oleh rekan-rekan Cinanya, Tuan J tetap duduk dengan tenang di kursinya di meja pers. Ini dianggap oleh Perdi sebagai kesalahan serius,” tulis De Koerier edisi 13 Januari 1940.

Lagu Indonesia Raya itu sering dinyanyikan di berbagai pertemuan oleh berbagai organisasi pergerakan kemerdekaan Indonesia. Baik di pertemuan terbuka maupun tertutup.

Pejabat pemerintah kolonial biasanya mendapat undangan untuk hadir di acara-acara itu. Pemerintah kolonial Belanda pun melarang pejabatnya memperlihatkan sikap penentangan atau dukungan terhadap lagu itu.

Berita Terkait

Image

Bahasa dan Dasar Kebangsaan Indonesia

Image

Lagu Indonesia Raya tidak Dinyanyikan di Kongres Pemuda, Ini Penyebabnya

Image

Lagu Indonesia Raya tidak Dinyanyikan di Kongres Pemuda, Ini Penyebabnya