Serius dan Canda di Sidang Komisi Istilah, Perbandingan Suasana Tahun 2023 dan Tahun 1944

Untuk Yang Mulia Para Pencuri Naskah/Plagiator
Selama empat hari, Raffles menjarah Keraton Yogyakarta. Dari berbagai jenis barang yang dijarah itu terdapat naskah-naskah Jawa yang kemudian ia pakai sebagai bahan untuk buku The History of Java. Kendati naskah-naskah itu hasil jarahan, ia tetap menyebutkannya ketika ada bagian-bagian yang ia ambil untuk bukunya, seperti dalam kalimat: “Syair berikut adalah dari Niti Sastra Kawi”, “Cerita ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Crawfurd”.
Redaksi
Meja Komisi Istilah Bidang Geologi senyap pada hari kedua Sidang Komisi Istilah, 29 Agustus 2023. Anggota komisi menatap laptop masing-masing. Tak ada keriuhan dalam rapat, seperti yang terjadi di rapat komisi-komisi lain.
Oohya! Baca juga ya:
Badan Bahasa Targetkan Dapat 80 Ribu Kosakata Baru pada 2024
Sudah Tahukah Perbedaan Jasa dan Pelayanan yang Menjadi Padanan dari Service?
Mendikbudristek Kembali Disentil Anggota DPR karena Gunakan Istilah dalam Bahasa Inggris Saat Raker
Orang Indonesia Pernah Pansos dengan Bahasa Belanda
Gara-gara rapat dalam senyap itu, Ketua Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Perkamusan dan Peristilahan (KKLP) Dewi Puspita sempat menanyakan ada-tidaknya kendala di Komisi Istilah Bidang Ilmu Geologi. Ada tiga narasumber ilmu di komisi ini, ketiganya berbeda konsentrasi keilmuan. Prof Prof Eddy A Subroto selaku ketua Komisi mengaku ‘iri’ dengan komisi lain yang suasana rapatnya sudah cair karena sudah berkali-kali bertemu.
Sedangkan untuk Komisi Istilah Bidang Ilmu Geologi baru kali ini anggotanya bertemu. Ini adalah kali pertama Komisi Istilah Bidang Ilmu Geologi bersidang, sehingga pada SKI II 2003 ini masih membahas taksonomi. Karena belum saling kenal, jadi rapatnya berjalan senyap. Meski senyap, kata Eddy, “Menghasilkan dokumen taksonomi Ilmu Geologi serta daftar istilah sebanyak 532,” ungkap Eddy.
SKI II 2023, seperti halnya SKI I 2023, berjalan serius tetapi tidak tegang. Peserta sidang di masing-masing komisi ada kalanya bercanda juga, tidak hanya di jam-jam istirahat tetapi juga pada saat sidang ketika ada kejenuhan.
Pada SKI II 2023 ada tujuh komisi. SKI II 2023 merupakan sidang ketujuh bagi Komisi Bidang Ilmu Komunikasi. Kali ini masih melanjutkan sidang untuk Subbidang Periklanan, yang sudah dimulai pada SKI I 2023. Sebelumnya antara lain sidang-sidang untuk Subbidang Ilmu Jurnalistik, Subbidang Ilmu Kehumasan. “Berikutnya Sidang Komisi Bidang Ilmu Komunikasi akan bersidang untuk Subbidang Perfilman dan Retorika,” jelas Alex Sabur, ketua Komisi Bidang Ilmu Komunikasi.
Selain Komisi Bidang Ilmu Komunikasi, ada pula Komisi Istilah Bidang Ilmu Pangan Subbidang Industri Pangan. Sidang Komisi Ilmu Pangan terakhir bersidang pada 2014, dan baru kali ini bersidang lagu untuk Subbbidang Industri Pangan. Ada pula Komisi Pertimbangan Istilah yang di sela-sela sidang ada permintaan dari komisi lain untuk dibantu mencarikan padanan yang pas.
Komisi lainnya ada Komisi Istilah Ilmu Pertahanan Subbidang Industri Pertahanan, Komisi Istilah Ilmu Komunikasi Subbidang Ilmu Periklanan, Komisi Istilah Ilmu Pendidikan Subbidang Kebijakan Pendidikan, dan Komisi Istilah Ilmu Statitiska.
Ketika Komisi Bahasa Indonesia akan dibubarkan Jepang pada 1944,rapat-rapat tetap dilakukan di Kantor Bahasa dan menghasilkan Kamus Istilah Asing yang diterbikan pada Oktober 1945.Tiap-tiap Seksi bersungguh-sunguh menuntaskan kerja mereka. “Tetapi salah pula kalau disangka bahwa suasana di Kantor Bahasa itu suasana kesungguhan dan kesadaran bekerja semata-mata.Kelucuan, kegitangan, dan humor pun tidak kurangnya,” tulis Sutan Takdir Alisjahbana di “Pendahuluan” Kamus Istilah Asing.
Sutan Takdir tercatat sebagai pemimpin Kantor Bahasa saat itu.Ia menjadi penulis ahli di Komisi Bahasa Indonesia. Di Komisi Bahasa Indonesia ada Seksi Pertama yang membahas tata bahasa, dipimpin oleh Prof Dr Hoesein Djajadiningrat. Seksi Kedua membahas kata-kata baru, dipimpin oleh S Mangoensarkoro. Seksi Ketiga membahas kata-kata istilah, dipimpin oleh Moh Hatta. Di Seksi Ketiga ini ada bebarap Seksi Kecil untuk tiap-tiap bidang: Seksi Kecil Keuangan, Seksi Kecil Dokter, Seksi Kecil Hukum, Seksi Kecil Kimia, Seksi Kecil Ilmu Pasti dan Ilmu Fisik. Hasilnya, ada 493 kata yang dikelompokkan ke dalam Istilah Umum, Keuangan, dan Pangreh Praja; 605 kata di Istilah Hukum, 3.132 kata di Istilah Dokter, 867kata di Istilah Kimia,164 kata di Istilah Administrasi, 521 kata di Istilah Aljabar, 990 kata di Istilah Ilmu Fisik.
“Di tengah pertukaran pikiran tentang kata dan pengertian yang sesulit-sulitnya dan sehambar-hambarnya sekalipun, mungkin sekali-sekali terbit humor oleh kelik pembicaraan yang tiba-tiba, tak tersangka-sangka,” tulis Sutan Takdir.
“Saya senang di forum para ahli bahasa Indonesia ini, yang dalam bercanda pun menggunakan kalimat baku,” ujar Prof Eddy mengenai SKI II 2023 saat memberi pengantar untuk pemaparan hasil Sidang Komisi Ilmu Geologi.
Bisa dibayangkan kan, tertawa pun pasti terdengar “baku”: ha ha ha ha ha, tidak wk wk wk wk wk.
Priyantono Oemar
Sumber rujukan:
Dari Perdjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia karya Sutan Takdir Alisjahbana (1957)
