Badan Bahasa Targetkan Dapat 80 Ribu Kosakata Baru pada 2024
Badan Bahasa Kemendikbudristek menargetkan dapat mengumpulkan 80 ribu kosakata pada 2024. Ini target yang sangat luar biasa, sebab selama ini rata-rata hanya mendapatkan 2.000 kosakata per tahun.
Oohya! Baca juga ya:
Hari Buku Nasional. Buku, Bahasa, dan Kohesi Sosial
Ingin Tahu Padanan Istilah Asing, Gunakan Aplikasi Halo Bahasa
Lucunya Bahasa Indonesia, Punya Kata yang Jika Dibaca Sesuai Ejaannya Malah Ditertawakan Orang
Dengan target untuk tahun 2024 ini, maka KBBI akan memiliki 200 ribu entri. “Sekarang ada sekitar 120 ribu entri di KBBI,” ungkap Kelapa Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Imam Budi Utomo yang mewakili Kepala Badan Bahasa membuka Sidang Komisi Istilah II 2023 di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Untuk mengejar target itu, menurut Imam, diperlukan kerja efektif. Maka, anggaran pun dari semula Rp 2 miliar dinaikkan menjadi Rp 15 miliar. Mendikbudristek, menurut Imam, sudah menyetujuinya, karena perkamusan akan menjadi legasi unggulan dari Kemendikbudristek.
Sejak diluncurkan pada 2016, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring telah menarik minat banyak orang untuk melihat kamus. “Selama tujuh tahun ada sekitar 220,5 juta pencarian di laman KBBI Daring, artinya rata-rata ada 86 ribu pencarian setiap hari,” kata Imam.
Dibandingkan dengan laman kementerian/lembaga lain, laman Kemendikbud memiliki kunjungan paling tinggi. Laman KBBI Daring menyumbang kunjungan tertinggi. Menurut Imam, penggunanya tak hanya dari dalam negeri, melainkan juga dari luar negeri. Selain dari negara-negara ASEAN ada pula dari Eropa dan Amerika. Tingginya minat masyarakat melakukan pencariaan di KBBI Daring membuat semangat para pekamus melakukan pemutakhiran.
Terkait dengan Sidang Komisi Istilah, pada Sidang Komisi Istilah II 2023 ada Sidang Komisi Istilah yang akan menuntaskan Sidang Komisi Istilah tahun 2014. Yaitu Komisi Istilah Bidang Ilmu Pangan Subbidang Industri Pangan. Ada pula Komisi Istilah Ilmu Geologi yang akan membahas taksosomi. Yang lainnya ada Komisi Pertimbangan Istilah, Komisi Istilah Ilmu Komunikasi Subbidang Ilmu Periklanan, Komisi Istilah Ilmu Pendidikan Subbidang Kebijakan Pendidikan, Komisi Istilah Ilmu Pertahanan Subbidang Indsutri Pertananan, dan Komisi Istilah Ilmu Statitiska.
Priyantono Oemar