Pitan

Bikin Bangga, Briptu Renita Rismayanti Dapat Penghargaan Sebagai Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB 2023

Briptu Renita Rismayanti bekerja sebagai polisi perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah. PPB memberi anugerah Polisi Wanita Terbaik PBB 2023.

Polwan Briptu Renita Rismayanti akan terbang ke New York. Pada 16 November 2023, PBB akan memberi penghargaan kepadanya sebagai “Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB 2023”.

Briptu Renita Rismayanti menjadi polisi sejak 2014, saat ini bertugas di Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah. Di misi perdamaian PBB ini, ia menjadi petugas basis data kriminal.

"Inovasi dan upaya Briptu Renita Rismayanti dalam memanfaatkan data dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan kepolisian Republik Afrika Tengah telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keamanan bagi masyarakat yang rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian, Jean-Pierre Lacroix, dalam siaran persnya, Senin (13/11/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Oohya! Baca juga ya:

Ratu Kalinyamat Lakukan Tapa Telanjang, Benar atau Hanya Simbolik? Ini Catatan Penulis Portugis Soal Tapa

Di misi ini, Renita membantu mengonsep dan mengembangkan basis data kriminal. Dengan basis data ini, polisi PBB memetakan dan menganalisis titik-titik rawan kejahatan dan kekacauan.

Itu akan membantu pasukan keamanan negara membuat rencana operasi dengan lebih baik. "Ia menjadi contoh yang baik tentang bagaimana partisipasi dan kepemimpinan perempuan dalam pemeliharaan perdamaian,” ujar Lacroix.

Hasil kerja Renita dinilai dapat meningkatkan efektivitas pekerjaan perlindungan dan pembangunan perdamaian. Pekerjaan yang ditangani Renita,s elama ini secara tradisional didominasi oleh polisi laki-laki.

Keberadaan Renita Rismayanti, kata Penasihat Kepolisian PBB Faisal Shahkar, mewakili masa depan kepolisian PBB. "Ia dan rekan-rekannya membantu membangun kepercayaan dan keyakinan antara otoritas lokal dan masyarakat, yang membuat pekerjaan Polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi lebih efektif dan masyarakat menjadi lebih aman," kata Faisal.

Penghargaan untuk renita akan diberikan pada acara tahunan Pekan Polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang berlangsung di Markas Besar PBB. Pekan Polisi PBB itu diadakan mulai Senin (13/11/2023) hingga Jumat (17/11/2023).

Oohya! Baca juga ya:

Sebelum Ratu Kalinyamat, Ada Dipati Unus dari Jepara yang Menolak Beri Hormat Lalu Serbu Portugis di Malaka

Renita Rismayanti mengaku merasa beruntung dapat menggunakan kemampuan teknologinya untuk meningkatkan keamanan bagi masyarakat di seluruh Republik Afrika Tengah. “Saya berharap visibilitas yang didapat dari memenangkan penghargaan ini akan memperkuat di kalangan perempuan dan anak-anak perempuan bahwa semua bidang keahlian dalam kepolisian terbuka untuk kita,” kata polwan berusia 27 tahun itu.

Selama ada penghargaan untuk polwan terbaik, Renita Rismayanti menjadi peraih penghargaan Petugas Polisi Wanita Terbaik PBB termuda. Ia memulai karier di Kepolisian Republik Indonesia sebagai petugas informasi publik pada tahun 2014. Ia juga pernah bekerja di bidang pelatihan, administrasi, dan logistik.

Penghargaan Petugas Polisi Wanita PBB diberikan sejak 2011. Penghargaan diadakan untuk mengakui kontribusi luar biasa dari petugas polisi wanita dalam operasi perdamaian PBB. Tentu saja juga untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan.

Sekitar 10 ribu Polisi PBB diberi wewenang untuk bertugas di 16 operasi perdamaian PBB. Mereka bekerja untuk meningkatkan perdamaian dan keamanan internasional dengan mendukung negara tuan rumah dalam situasi konflik, pascakonflik, dan situasi krisis lainnya.

Partisipasi perempuan di Kepolisian Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 2015. Kepolisian PBB telah mencapai target 2023 yang ditetapkan dalam Strategi Kesetaraan Gender Berseragam. Dua dari empat kategori personel, Kepolisian Perserikatan Bangsa-Bangsa telah melebihi target 2028.

Oohya! Baca juga ya:

Jadi Pahlawan Nasional, Tabrani Pernah Jadi Juara Lomba Betis di Pesta Dansa Atas Nama Nona Rini

Hingga September 2023, petugas polisi perempuan merupakan 43,1 persen dari petugas profesional yang dikontrak di Markas Besar PBB. Sebagai petugas lapangan, jumlah mereka mencapai 24,6 persen.

Perempuan juga menduduki enam dari 13 posisi (yaitu 46,2 persen) sebagai kepala atau wakil kepala polisi di Mali, Siprus, Kosovo, dan Abyei di Sudan Selatan.

Ma Roejan