Makan Bergizi Dapat Susu Mentah Sapi Bau Kandang? Ini Kata BSN
Program Makan Bergizi Gratis menyertakan susu di dalam menunya. Program ini digagas Presiden Prabowo untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak agar angka tengkes terus berkurang.
Pemberian susu dimaksudkan untuk tambahan protein. Tapi bagaimana cara mengenali kualitas susu mentah sapi? Susunya bau kandang, bolehkah? Apakah susu mentah berwarna putih kekuningan itu normal?
Untuk mendukung kebijakan strategis nasional tersebut, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menetapkan SNI 3141:2024 tentang Susu Mentah – Sapi. SNI 3141:2024 menetapkan beberapa persyaratan mutu untuk susu mentah-sapi, antara lain persyaratan mutu, persyaratan mikrobiologis, dan persyaratan kimiawi.
“SNI 3141:2024 disusun untuk menjadi sumber acuan dalam penerapan untuk memberikan jaminan kualitas susu mentah yang menjadi bahan baku industri pengolahan susu," ujar Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN Hendro Kusumo di Kantor BSN, Jakarta, pada Jumat (13/12/2024).
Dengan begitu, industri penglahan susu dapat meningkatkan daya saing produk susu lokal. Pada saat yang sama juga sebagai bagian dari upaya melindungi konsumen,”
Tapi, kata Hendro, untuk saat ini penerapannya masih bersifat sukarela atau tidak diberlakukan secara wajib bagi pelaku usaha. Dengan adanya SNI 3141:2024, diharapkan semakin banyak industri pemasok yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis yang menerapkan standar.
Menurut Hendro, penerapkan standar dapat meningkatkan kualitas susu mentah dalam negeri. Selain itu juga mendukung kemandirian industri susu dan kepastian dalam pemberian perlindungan yang lebih baik kepada konsumen.
Penetapan SNI ini juga diharapkan dapat menjadi solusi ketersediaan sumber rujukan pemecahan persoalan industri pengolahan susu. Selama ini lebih memilih susu impor dibandingkan susu lokal karena alasan kepastian jaminan mutu yang diberikan.
Dengan standar yang jelas, kata Hendro, susu mentah dalam negeri juga dapat memenuhi persyaratan industri pengolahan susu dan selanjutnya dapat diterima dengan baik di pasar nasional. SNI 3141:2024 merupakan revisi dari SNI 3141.1:2011 tentang Susu Segar - Bagian 1: Sapi.
Selain revisi persyaratan mutu dan metode uji, juga dilakukan revisi substansi lainnya. Yaitu meliputi perubahan judul, ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, serta persyaratan mikrobiologis.
Susu mentah yang dimaksud dalam SNI adalah cairan yang diperoleh dari sapi sehat dan bersih melalui proses pemerahan yang benar. Cairan itu tanpa penambahan atau pengurangan komponen alami. Pun belum melalui perlakuan apa pun kecuali pendinginan.
Untuk persyaratan mutu SNI susu mentah, di antaranya warna, bau, rasa, dengan konsistensi di normal; kadar lemak minimum 3 persen, protein minimum 2,8 persen, dan bahan kering minimum 10,8 persen. "Jika hasil warna susu putih kekuningan dinyatakan normal,” ujar Hendro.
Menurut Hendro, jika susu berwarna selain putih kekuningan dinyatakan tidak normal. Jika tercium bau menyimpang seperti asam, amis, atau bau kandang, maka hasil dinyatakan tidak normal.
Untuk persyaratan kimiawi susu mentah, tidak boleh ada kandungan residu antibiotik golongan beta laktam, tetrasiklin, makrolida, aminoglikosida, sulfonamida, dan kuinolon. Menurut Hendro, proses pengolahannya juga harus dilakukan dengan baik untuk mencegah kerusakan.
“Permukaan peralatan yang bersentuhan dengan susu, seperti ember, milk can, dan tangki pendingin, harus terbuat dari bahan yang tidak beracun, tidak korosif, dan tidak bereaksi dengan produk. Susu mentah juga harus disimpan pada suhu di bawah delapan derajat Celsius selama penyimpanan dan pengangkutan ke industri pengolahan,” ungkap Hendro.