Kendeng

Mau Curi Ikat Kepala, Parmo KNIL Jadi Buta Seperti Agus

Kotak tempat menyimpan ikat kepala Ki Ageng Selo. Kotak itu disimpan di rumah makam Ki Ageng Selo di Grobogan. Parmo KNIL yang akan mencuri ikat kepala itu kadi buta seperti Agus. Sumber: buku ki ageng selo karya t wedy utomo

Tentara KNIL ini berbeda nasib dengan Agus Salim yang kemudian dikenal sebagai Agus Sedih. Keduanya sama-sama buta, tetapi tentara KNIL bernama Parmo ini sepi dari pergunjingan di media sosial.

Agus Sedih menjadi buta karena air keras yang disiramkan ke mukanya mengenai mata. Sedangkan Parmo KNIL menjadi buta gara-gara akan mencuri ikat kepala Ki Ageng Selo di Grobogan.

Pada tahun 1980-an, ketika T Wedy Utomo datang di Selo untuk menyusun buku Ki Ageng Selo, ia masih bisa mendapat cerita tentang Parmo KNIL yang buta. Warga Selo masih ingat cerita Parmo KNIL ini yang telah menjadi cerita lisan itu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Artinya, pada 1980-an itu warga Selo masih menggunjing Parmo. Padahal kejadiannya sekitar tahun 1948-1949.

Saat itu masa perang kemerdekaan. Warga Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, ikut perang kemerdekaan melawan tentara Belanda.

Desa Selo saat itu sedang sepi. Penduduk laki-laki sedang pergi bergerilya.

Parmo datang bersama teman-temannya, sesama tentara KNIL. KNIL singkatan dari Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger, tentara kerajaan Belanda di Hindia Belanda.

Menurut cerita T Wedy Utomo di buku Ki Ageng Selo, Parmo ingin memiliki kesaktian. Karena itu ia bernat mencuri ikat kepala Ki Ageng Selo yang disimpan di makam Ki Ageng Selo di Desa Selo.

Menurut legenda, Ki Ageng Selo dikenal sebagai tokoh yang sakti. Cucu Raja Majapahit Brawijaya V itu selalu mengenakan ikat kepala berwarna hitam.

Oleh penduduk Selo, disebutlah ikat kepala itu Ki Tunggul Wulung. Wulung artinya hitam. Selama disimpan di kotak yang ada di makam Ki Ageng Selo, tak ada yang mengetahui rupa ikat kepala itu.

Sebab, menurut kepercayaan warga, ikat kepala itu memiliki tuah. Pada masa Ki Ageng Selo hidup, menurut legenda, ikat kepala itu telah menyelamatkan Ki Ageng Selo dari rencana jahat.

“Kepada siapa saja yang mempunyai niat jelek kepada Ki Ageng Selo, jika Ki Ageng Selo menarik tunggul wulung dari kepalanya kemudian dikebutkan di muka orang yang berniat jahat, seketika sang penjahat menjadi buta,” tulis T Wedy Utomo.

Karenanya, selama disimpan di makam, tak ada yang berani membukanya. Sesiapa yang berani membuka kotak penyimpan ikat kepala itu, akan buta matanya.

Tetapi Parmo tidak percaya cerita itu. Ia pun naik ke atap rumah makam Ki Ageng Selo. Ia ingin masuk dari atap.

Belum juga turun dari atap untuk masuk ke dalam, mendadak Parmo buta matanya. Ia baru membuka genteng untuk bisa masuk.

Menyentuh kotaknya saja belum, Parmo KNIL sudah ... (lihat halaman berikutnya)

Berita Terkait

Image

20 Oktober, Prabowo, dan Desertir KNIL di Jawa Rimbaud Penyair Prancis

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

oohya.republika@gmail.com