Seberapa Luas Wilayah Republik Indonesia Semasa Jadi Bagian dari Republik Indonesia Serikat?
Untuk Yang Mulia Para Pencuri Naskah/Plagiator
Selama empat hari, Raffles menjarah Keraton Yogyakarta. Dari berbagai jenis barang yang dijarah itu terdapat naskah-naskah Jawa yang kemudian ia pakai sebagai bahan untuk buku The History of Java. Kendati naskah-naskah itu hasil jarahan, ia tetap menyebutkannya ketika ada bagian-bagian yang ia ambil untuk bukunya, seperti dalam kalimat: “Syair berikut adalah dari Niti Sastra Kawi”, “Cerita ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Crawfurd”.
Redaksi
Setelah Indonesia merdeka, gelombang memerdekakan diri dari berbagai daerah bermunculan. Padahal sila pertama dari Pancasila yang dituangkan dalam Pembukaan UUD 45 yang semula berbunyi Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya telah diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Oohya! Baca juga ya:
Anies Baswedan Sebut Presiden RIS Mr Assaat, Ini Faktanya dan Nama Negara-Negaranya
Hal-hal yang Terjadi Sebelum dan Sesudah Presiden RIS Sukarno Membacakan Proklamasi Pembentukan NKRI
Sebagaimana Halnya Kopi, Persatuan Indonesia pun Perlu Disangrai dan Diseduh
Pasangan Anies-Muhaimin, Bintang Nemesis yang Dinarasikan akan Menyebabkan Hujan Komet di Indonesia
Setelah memisahkan diri dari Republik Indonesia Negara Indonesia Timur memiliki wilayah yang paling luas. Wilayahnay mencakup Sulawesi, Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara. Kalimantan terbagi menjadi lima negara, yaitu Dayak Besar, Kalimantan Barat, Kalimantan Tenggara, Kalimantan Timur, dan Banjar. Sumatra terbagi menjadi enam negara, yaitu Republik Indonesia, Sumatra Timur, Riau, Bangka, Belitung, Sumatra Selatan. Sedangkan Jawa-Madura terbagi menjadi Republik Indonesia, Pasundan, Jawa tengah, Jawa Timur, Madura dan satu wilayah distrik federal yaitu Jakarta.
Jadi saat Republik Indonesia tergabung dalam Republik Indonesia Serikat, seperti apa luasnya? Wilayah terluas di Sumatra tentu saja menjadi wilayah Republik Indonesia. negara Sumatra Timur, Riau, Bangka, Belitung, Sumatra Selatan, masing-masing merupakan wilayah yang kecil. Di Jawa, wilayah Republik Indonesia mencakup wilayah Jawa Barat bagian barat (sekarang wilayah Banten), wilayah Jawa Tengah bagian timur, wilayah Jawa Timur bagian barat, dan wilayah Yogyakarta yang menjadi ibu kota Republik Indonesia.
Wilayah Papua saat itu masih di bawah kekuasaan Belanda. Sedangkan wilayah Timor Timur masih berada di bawah kekuasaan Portugis.
Priyantono Oemar
Sumber rujukan:
De Dekolonisatie van Indonesie karya Mr Dr C Smit (1976).