Tap In Tap Out Transjakarta Kurangi Loncat Halte, tapi tidak Kurangi Ketidaksopanan

Masih ada penumpang Transjakarta yang membalas percakapan WA sambil jalan di lorong halte.
Ada saja penumpang yang keluar dari halte Transjakarta denan cara loncat dari pintu halte tempat turun-naik bus. Mereka kemudian menyeberangi jalan seenaknya untuk mencapai trotoar. Setelah diberlakukan sistem tap in tap out, tak ada lagi penumpang yang berperilaku demikian. Mereka keluar lewat pintu yang semestinya, dan mencapai trotoar melalui jembatan penyeberangan. Sebab ongkos naik bus Transjakarta baru dipotong dari kartu uang elektronik saat tap out. Jika tidak melakukan tap out, kartu terblokir.
Namun, berebut masuk dengan tanpa memprioritaskan penumpang yang akan keluar masih sering terjadi. Duduk di dalam bus seperti duduk di rumah sendiri juga masih ada. Duduk di dalam bus dengan mengangkat kaki masih banyak terjadi. Mengangkat kaki lalu meletakkan lutut di sandaran bangku depannya, menangkat kaki lalu menyelonjorkannya di bangku samping yang ksoong, menumpangkan kaki di atas lutut, sehingga penumpang lain harus melihat telapak sepatunya, dan sebagainya. Itu mengganggu pemandangan. Dan, tentu saja, masih ada saja penumpang yang tidak memberi duduk kepada anak-anak kecil atau ibu-ibu yang membawa balita.
Termasuk juga, memberikan pengetahuan soal kesopanan setelah turun dari bus hendak keluar. Masih banyak yang berjalan di lorong sempit halte Transjakarta sembari membaca WA membalas percakapan di WA, sehingga berjalan pelan. Ini menghambat orang-orang di belakangnya yang kesulitan mendahuluinya karena halte yang sempit. Kenapa tak sabar membuka WA setelah di luar dari halte, sehingga tidak menghalangi laju penumpang lain yang hendak keluar halte?
Rupanya kesopanan berkendara umum perlu diajarkan di rumah-rumah. Pada awal-awal keberadaannya dulu sering mengadakan sosialisasi kepada para siswa SD tentang tata cara berkendara umum. Ini sepertinya perlu juga diberikan kepada orang dewasa.
Ma Roejan
