Buya Yahya Gandeng JNE Kembangkan Potensi Usaha Santri
Buya Yahya mengrmbangkan potensi santra dalam bisnis daring. Ia menggandeng JNE untuk membuka sales counter di Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah yang ia asuh.
Perkembangan jual beli memang cukup pesat. Jangkauannta tidak ganya dinkota, tetapi juga di sesa-desa.
Kemudahan akses untuk mendapatkan beragam informasi hingga melakukan transaksi jual beli dengan mudah menjadi pendorong perkembangannya. Selama ini, Al-Bahjah telah memiliki banyak unit usaha di bidang tour & travel, kuliner, kesehatan, hingga pengembangan industri kreatif.
Oohya! Baca juga ya:
Usaha Mikro (Umik) Bisa Ajukan Nomor Induk Berusaha dan Tanda SNI Bina-UMK di oss.go.id
LPD Al-Bahjah pun bergabung sebagai mitra JNE. Peresmian sales counter JNE Al-Bahjah Pusat Cirebon dilakukan pada Selasa (12/12/2023).
Sales Counter JNE Al-Bahjah Pusat yang berlokasi di Jalan Pangeran Cakrabuana No 179, Cirebon, diresmikan secara langsung oleh Buya Yahya bersama Wali Kota Cirebon Dra Hj Eti Herawati MAP, dan Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto. Hadir juga Hasmeliyani (Nasonal Sales Division Head, Murah Lestari Head, Head of Regional Jawa Barat) dan Firman Ramadhan (Cirebon Branch Head).
Dalam sambutannya, M Feriadi Soeprapto menyebutkan, saat ini lebih dari 8.000 titik layanan, gudang dan kantor JNE tersebar di 37 provinsi. “Selain kekuatan infrastruktur kami juga didukung 50 ribu lebih man power,” ujar pria yang empat kali meraih penghargaan Indonesia Best CEO Award 2023 dari The Iconomics Research.
Oohya! Baca juga ya:
Kurangi Sampah Plastik, BSN Tetapkan SNI PET Daur Ulang Dukung Target Indonesia Bersih Sampah 2025
Lebih lanjut Feri menyampaikan, JNE hadir lebih dari 33 Tahun dengan memiliki nilai – nilai perusahaan yaitu “Berbagi, Memberi dan Menyantuni”. Kemitraan dengan Al-Bahhah membuat peluang bisnis daring di kalangan santri.
Menurut Feri, LPD Al-Bahjah dan Buya Yahya memiliki nilai-nilai yang sama dengan JNE dalam membangun usaha untuk kepentingan umat. Firman Ramadhan, Cirebon Branch Head, menyampaikan bahwa dengan dibukanya titik layanan JNE Al-Bahjah Pusat Cirebon menambah jangkauan layanan sehingga menjadi 430 titik layanan di area Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Oohya! Baca juga ya:
Selain itu juga dengan berbagai program yang dijalankan LPD Al-Bahjah di berbagai sektor usahanya dapat menjadi potensi pengiriman untuk titik layanan ini. Firman mengaku senang menjadi bagian pengembangan potensi usaha yang dilakukan LPD Al-Bahjah dengan kemitraan bersama JNE.
"Mudah-mudahan dengan adanya titik layanan ini dapat mempermudah para santri Al-Bahjah yang tergabung dalam program Pejuang Al-Bahjah yang fokus dalam pengembangan potensi di berbagai sektor, termasuk menciptakan produk, usaha kuliner, penjualan buku dan lainnya mendapatkan manfaat dengan dibukanya titik layanan ini," ujar Firman.
Buya Yahya mendoakan kemitraan JNE Al-Bahjah dipenuhi kelancaran, keberkahan dan kesuksesan. “Harapannya semoga kegiatan pada hari ini membawa keberkahan yang di ridhoi Allah SWT dan diresmikannya JNE Al-Bahjah Pusat Cirebon dan kita semua dapat terus memberikan manfaat bagi para santri, pengurus, serta masyarakat luas,” kata Buya Yahya.
Oohya! Baca juga ya:
Dalam kesempatan peresmian sales counter itu, JNE juga memberikan infak makan anak santri yang diberikan secara langsung oleh Presiden Direktur JNE, M Feriadi kepada Ketua Umum Yayasan Al-Bahjah, Ustad Bambang Siswanto. Hal ini selaras dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh pendiri JNE, Almarhum Soeprapto Soeparno yaitu memberi, berbagi, dan menyantuni.
Ma Roejan