BSN Bicara Soal UMKM dan Carbon Capture Storage yang Disinggung Gibran di Debat Cawapres
Merefleksi perjalanan 2023, Badan Standardiasi Nasional (BSN) membahas UMKM dan carbon capture storage (CSS). UMKM dan carbon capture storage pernah disinggung Gibran dalam debat cawapres.
Pembahasannya tentu berkisar tentang tugas BSN. Pembahasan UMKM berkaitan dengan peningkatan daya saing UMKM melalui penerapan SNI Bina-UMK, sedangkan pembahasan CSS berkaitan penetapan empat SNI CCS.
CCS, meski dianggap tidak efektif karena karbonnya akan ada terus, tetapi BSN mempunyai tanggung jawab mendukung, perlu menetapkan SNI-nya, karena pemerintah sedang menjalankan program ini. Dengan demikian, kata Kepala BSN Kukuh S Achmad, industri bisa ikut berpartisipasi dengan menerapkan SNI CCS di masa transisi beralih ke energi barud an terbarukan.
OOhya! Baca juga ya:
“Kita menetapkan SNI CCS yang kita adopsi dari ISO, untuk mengendalikan atau mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Kukuh S Achmad dalam Konferensi Pers Refleksi BSN Tahun 2023 dan Rencana Tahun 2024 di kantor BSN, Jakarta, Kamis (11/1/2023).
Empat SNI CSS itu ditetapkan pada 2023, yaitu:
- SNI ISO 27914:2017 Penangkapan, tranporstasi, dan penyimpanan geologis karbon dioksida – Penyimpanan geologis
- SNI ISO/TR 27915:2017 Penangkapan, transportasi, dan penyimpanan geologis karbon dioksida – Kuantifikasi dan verifikasi
- SNI ISO/TR 27918: 2018 Manajemen risiko daur hidup proyek penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida terintegrasi
- SNI ISO/TR 27923:2022 Penangkapan, transportasi, dan penyimpanan geologis karbon dioksida – Operasi injeksi, infrastruktur, dan monitoring
Oohya! Baca juga ya:
SNI CSS ini pada masa peralihan menjadi penting karena suhu global yang terus meningkat. Panas sudah terjadi di mana-mana.
Untuk peningkatan UMKM, BSN telah SNI Bina UMK. Presiden Jokowi menargetkan satu juta UMKM mendapatkan SNI Bina UMK pada 2023.
SNI Bina-UMK sudah dijalankan sejak 2022. Hingga Desember 2023, baru ada 549.970 produk UMKM yang mendapatkan sertifikat SNI Bina-UMK, sebanyak 404.304 SNI BIna-UMK dikeluarkan pada 2023.
Peran UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat besar. Presiden Joko Widodo menyatakan, PDB ekonomi sebanyak 61 persen didukung oleh UMKM, usaha mikro, kecil, dan menengah. Termasuk, dalam hal penyerapan tenaga kerja sebanyak 97 persen.
UMKM bisa mendapatkan hak untuk menggunakan tanda SNI bina-UMK secara gratis. Menurut Kukuh S Achmad, tanda SNI Bina-UMK merupakan tanda yang ditetapkan oleh BSN untuk digunakan oleh UMK bersamaan dengan diperolehnya Nomor Induk Berusaha (NIB).
Oohya! Baca juga ya:
Dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM, pemerintah terus mengupayakan berbagai kebijakan, salah satunya dengan memberi kemudahan izin berusaha serta pembinaan penerapan SNI. Melalui aplikasi Sistem Perizinan Tunggal (Online Single Submission/OSS), pada saat pelaku UMK dengan klasifikasi usaha berisiko rendah memproses Nomor Induk Berusaha (NIB), sekaligus dapat memperoleh hak penggunaan Tanda SNI bina-UMK.
Kukuh meyakini dengan UMK ber-SNI, maka daya saing akan meningkat. "Tanda SNI Bina UMK akan mendukung UMKM di Indonesia naik kelas, kepercayaan diri meningkat, dan siap bersaing di pasar nasional maupun global," ujar Kukuh.
Priyantono Oemar