Egek

Petani Probolinggo Tanam 25 Ribu Lebih Pohon Gamal, untuk Apa?

Program penanaman bibit pohon gamal imenjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan hutan sosial yang dilakukan oleh PT Paiton Energy. Sudah ada lebih dari 25 ribu bibit yang ditanam Sumber: paiton energy

Kelompok Tani Hutan Alam Subur dan Ranu Makmur di Probolinggo telah menanam lebih dari 25 ribu bibit pohon gamal. Penanaman dilakukan bekerja sama dengan PT Paiton Energy, Universitas Gadjah Mada, Kementerian Kehutanan.

Apa itu pohon gamal, sehingga ditanam begitu banyak degan melibatkan para petani hutan? President Director PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri menjelaskan, pohon gamal memiliki banyak manfaat selain menyerap emisi karbon.

Nilai ekonomi dari kayu gamal dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pohon gamal juga dapat menjadi bahan baku utama untuk biomassa yang dapat digunakan untuk cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara serta menjadi sumber pakan ternak bagi petani.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Kami percaya bahwa upaya ini akan membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara Perusahaan, masyarakat, dan alam, dan pada akhirnya berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan adil bagi semua,” kata Fazil Erwin Alfitri, akhir pekan lalu.

Menurut Fazil Erwin Alfitri, kehidupan berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama. Melalui program perhutann sosial, Paiton Energy ingin menunjukkan bahwa kekuatannya tidak hanya pada penyediaan energi listrik, tetapi juga pada kesadaran untuk memberdayakan masyarakat dan memulihkan lingkungan.

Paiton Energy lantas menjalankan program perhutanan sosial bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Subur dan KTH Ranu Makmur di Kabupaten Probolinggo, dan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa dilibatkan dalam program ini.

Penanaman bibit pohon gamal ini dijalankan lewat Program Hutan Energi, sebagai bagian dari pengembangan perhutanan sosial untuk ketahanan hutan, ketahanan pangan, dan ketahanan energi. Program Hutan Energi ini dijadikan model kolaborasi dalam mengatasi tantangan perubahan iklim, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung transisi energi dan ketahanan pangan.

Program ini telah dilakukan di antaranya bekerja kerja sama dua Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) di Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang dilakukan mencakup pemeliharaan tanaman, pelatihan pembuatan bibit mandiri, hingga program agroforestri melalui tanaman produktif.

Chief Financial Officer PT Paiton Energy Bayu Widyanto mengatakan, pendekatan program ini tidak hanya berbasis lingkungan, tapi juga ekonomi dan sosial. Dengan pendampingan, kelompok tani didorong bisa menciptakan nilai ekonomi baru di tengah masyarakat.

”Inilah yang kami maksud dengan Our Power, energi yang tidak hanya mengalir lewat kabel listrik, tapi juga melalui penguatan kapasitas, akses terhadap sumber daya, dan pembangunan ekonomi lokal.,” ujar Bayu Widyanto.

PT Paiton Energy telah melaksanakan program CSR sejak tahun 2000 yang dirancang setiap tahun, dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat. Program dikategorikan dalam tiga fokus yaitu mendukung keberlanjutan Perusahaan (pembangkit), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan.

Ma Roejan

Berita Terkait

Image

PMI dan Paiton Energy Jalin Kerja Sama Program Kemanusiaan, Ini yang akan Dilakukan

Image

UGM dan Paiton Energy Kembangkan Hutan Energi, Kelompok Tani Dapat Apa?

Image

SMAN 70 Jakarta dan SMKN 53 Jakarta Kurangi Emisi CO2, Ada Peran Paiton Energy?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

oohya.republika@gmail.com