Romawi Kirim 20 Ribu Keluarga ke Jawa, Begini Nasibnya Sebelum Aji Saka Setop Wabah
Kaisar Romawi Lucius Livius Ocella Sulpicius Galba lahir dengan nama Servius Sulpicius Galba pada tahun 3 SM. Dalam legenda Jawa, ia disebut pernah mengirim 20 ribu keluarga Romawi untuk menjadi penduduk awal Jawa.
Mereka tinggal menyebar di Pegunungan Kendeng. Dua tahun tinggal di Jawa yang masih belantara, mereka tinggal 2.000 keluarga. Wabah penyakit menyerang mereka.
Asti Musman menceritakan kembali legenda itu dalam buku Asal Muasal Orang Jawa. Pada tahun kelima sejak 20 ribu keluarga Romawi dikirim ke Jawa, Kaisar Romawi juga mengirim Aji (sosok sakti yang oleh orang Jawa dikenal sebagai Aji Saka) dikirim ke Jawa.
Bagaimana kondisi keluarga Romawi yang dikirim sebelumnya? Bagaimana bisa Kaisar Romawi hanya mengirim satu orang; Aji? Kedatangan Aji di Tanah Jawa dihitung sebagai tahun 1 Saka dalam kalender Jawa.
Dalam legenda Jawa versi yang satu ini, Aji disebut sebagai keturunan Bani Israil. Ia merupakan raja pendeta, dikirim khusus ke Jawa untuk memberi tumbal di Tanah Jawa agar wabah yang menyerang keluarga Romawi yang dikirim sebelumnya segera hilang.
Aji bertemu dengan pertapa Empu Sangkala untuk mendikusikan kondisi Jawa. Pada tahun keenam, AJi dan Sangkala melakukan perjalanan keliling Tanah Jawa.
Sampai pada tahun ketujuh, Aji kemudian memasang lima tumbal. Satu dipasang di pusat Tanah Jawa, empat lagi dipasang di empat penjuru angin Tanah Jawa.
Saat tumbal terakhir dipasang di pusat Tanah Jawa, petir menyambar-menyambar. “Keesokan harinya, laut bergelombang pasang dan gunung meletus,” tulis Asti Musman, menceritakan kembali legenda itu.
Bencana ini muncul akibat para lelembut yang menguasai Tanah Jawa yang diduga menyebabkan munculnya wabah penyakit, merasa kesakitan. Mereka meninggalkan gunung-gunung dan mengungsi ke laut selatan.
Selama 21 hari Aji dan Sangkala tinggal di perahu, menunggu bencana itu reda. Aji kemudian kembali ke Romawi diikuti Sangkala. Tapi, menurut kisah Ronggowarsito, Aji Saka dan Empu Sengkala adalah orang yang sama.