Pitan

Rumput JIS Diributkan, Dulu Tukang Rumput Sangat Berjasa bagi Laki-laki di Batavia

Jangkrik sedang diadu. Dulu jangkrik didapat dari tukang rumput. Rumput saat ini sedang ramai dibicarakan, karena rumput JIS akan diganti agar memenuhi standar FIFA (foto: reuters/republika)..
Jangkrik sedang diadu. Dulu jangkrik didapat dari tukang rumput. Rumput saat ini sedang ramai dibicarakan, karena rumput JIS akan diganti agar memenuhi standar FIFA (foto: reuters/republika)..

Orang sedang meributkan rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun di masa Anies Baswedan menjadi gubernur DKI Jakarta. Pendukung Anies lalu ribut, penggantian rumput lalu dikaitkan dengan upaya mendegradasi Anies, sedangkan Erick Thohir selaku ketua umum PSSI dituduh sedang cari panggung karena ia sedang digadang-gadang sebagai cawapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Padahal rumput harus diganti karena kondisinya saat ini tidak memenuhi standar FIFA. Jenis rumputnya memenuhi standar rumput FIFA, tetapi ternyata cara penanaman dan perawatannya membuat menjadi tidak standar FIFA.

Tentu saja rumput penggantinya tidak dibeli dari tukang rumput yang biasa lewat Mampang, Jakarta Selatan, yang mengangkut rumput untuk makanan sapi. Tapi, tukang rumput seperti ini dulu sangat berjasa bagi kaum laki-laki di Batavia. Kaum laki-laki --tua dan muda-- penyuka adu jangkrik mendapatkan jangkrik dari tukang rumput. “Tidak heran, karena ini adalah salah satu permainan paling populer,” tulis De Sumatra Post edisi 8 November 1910.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tukang rumput akan menggantung jankrik yang baru ia tangkap dengan mengikatkan benang di bagian tengah tubuhnya selama 24 jam. Setelah itu direndam sehingga tidak sadarkan diri. Baru kemudian disimpan di bumbung hingga akhirnya tersadar. Cara ini dianggap akan membuat jankrik menjadi jinak.

Jangkrik itu dijual dengan harga setengah sen hingga lima sen. Pembeli jangkrik memeliharanya dengan memberi makan nasi atau daun kacang. Yang diadu adalah jangkrik janjatn. Untuk merangsang agar mau beradu, jangkrik digelitik dengan bunga rumput atau kili. Dua jangkrik yang beradu akan saling mengigit dan saling tubruk.

Di belakang layar, para pemilik jangkrik bisanya menggunakan makanan khusus agar jangkriknya agresif. Salah satunya dengan memberi makan nasi yang telah dicampur dengan serbuk biji buah kecubung. Ada juga yang menggunakan kili yang telah dicelupkan ke dalam larutan terasi. Setelah bertarung, jangkrik akan diberi makan daun jarak muda yang dpercaya dapat menghilang rasa sakit yang diderita jangkrik-jangkrik itu.

Saat jangkrik diadu, para penonton biasa bertaruh. Sama seperti pertandingan sepak bola ya, selalu ada yang bertaruh.

Priyantono Oemar