Pitan

Putri Ramadhanti, Mahasiswi UPI Bertoga di Pelataran Ka'bah, Dikira Berhaji Bersama Suami

Putri Ramadhanti, mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengenakan jubah dan toga wisuda di pelataran Ka'bah, Juni 2022, di hari seharusnya ia dan teman-temannya diwisuda di kampus (foto: dokumentasi putri ramadhanti).
Putri Ramadhanti, mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengenakan jubah dan toga wisuda di pelataran Ka'bah, Juni 2022, di hari seharusnya ia dan teman-temannya diwisuda di kampus (foto: dokumentasi putri ramadhanti).

Masih ingat mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang memakai baju wisuda (jubah dan toga) di Masjidil Haram musim haji Juni 2022? Saat itu cerita haru yang menyertai persiapan perjalanan hajinya viral.

Oohya! Baca juga ya: Masih dalam Suasana Berduka Mahasiswi UPI Kenakan Baju Wisuda di Masjidil Haram

Iya, Putri Ramadhanti, namanya. Ia seharusnya ikut wisuda di kampus, tetapi harus naik haji menggantikan nomor porsi ibunya yang meninggal dunia sebelum berangkat haji. Maka, di hari wisuda dilaksanakan, di pelataran Ka'bah pun ia mengenakan jubah dan toga wisuda.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Setelah puncak haji, di hari-hari ia dan rombongan menunggu keberangkatan ke Madinah, ada cerita lucu yang ia alami. Pagi itu ia bersama ayahnya, sehabis shalat Subuh mengambil sarapan di foodcourt di Zamzam Tower. Saat memesan makan rupanya ada jamaah yang selalu memperhatikannya.

Putri Ramadhanti bersama ayahnya, yang dikira oleh jamaah Malaysia sebagai suaminya (foto: dokumentasi putri ramadhanti).
Putri Ramadhanti bersama ayahnya, yang dikira oleh jamaah Malaysia sebagai suaminya (foto: dokumentasi putri ramadhanti).

Rupanya untuk dapat menyantap sarapan ia dan ayahnya harus duduk semeja dengan jamaah yang terus memperhatikannya itu. Jamaah itu suami-istri, sedang memperbincangkan Putri yang masih muda tetapi sudah berhaji. Maka, terjadilah obrolan antara ayah Putri dan jamaah itu. Jamaah yang ternyata dari Malaysia itu menyatakan kekagumannya kepada keluarga muda Indonesia yang sudah bisa naik haji. Lalu jamaah itu bertanya usia.

Ayah Putri malah iseng meminta jamaah Malaysia itu menebak usia. Jamaah Malaysia menebak usia 32 tahun. Sepertinya ia sedang memudakan usia ayahnya agar tidak jauh dengan usia Putri yang baru 23 tahun, karena jamaah itu memang menduga dirinya dan ayahnya sebagai suami-istri.

Putri pun segera menukas, "Bukan, saya bukan istrinya, saya anaknya, menggantikan porsi ibu saya."

Ayah Putri balik bertanya soal usia kepada jamaah Malaysia itu. Jamaah Malaysia yang mengaku pensiunan itu juga meminta ayah Putri menebak usia. Ayah Putri pun menebaknya berusia 63 tahun.

Tetapi tebakannya meleset, karena jamaah Malaysia itu baru berusia 59 tahun. Tapi tebakan jamaah Malaysia ke ayah Putri lebih jauh melesetnya, karena usia 52 tahun dikira 32 tahun.

Priyantono Oemar

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

oohya.republika@gmail.com