Bos Ajak Staycation, Pada Tahun 1984 Rhoma Irama Bilang Begini
Isu bos perusahaan di Cikarang mengajak staycation karyawatinya untuk memperpanjang kontrak masih terus bergulir. Perusahaan telah menonaktifkan karyawan yang dijukuki si bos itu, bukan untuk memperlancar staycation, melainkan untuk memperlancar pemeriksaan kasusnya oleh polisi.
Oohya! Baca juga ya:
Bos Ajak Staycation, Staycation Ternyata Bukan Wisata Inap, Melainkan Vakantar
FOMO, Kata Rhoma Irama karena Takut Dikatakan Ketinggalan Zaman
Staycation adalah vakantar. Vakansi sekitar. Berlibur di dekat tempat tinggal atau berlibur di dalam kota, tanpa menginap atau bisa juga dengan menginap. Tapi, saat ini masyarakat Indonesia memahami staycation sebagai berlibur dengan menginap di hotel. Lantas, jika ada bos perusahaan mengajak staycation karyawatinya sebagai syarat perpanjangan kontrak kerja, banyak yang menduga, urusannya pasti bukan untuk berlibur.
Pada 1984, Rhoma Irama meluncurkan album dangdut berjudul Modern. Nama album ini diambil dari judul lagunya, “Modern”. Di lagu ini, Rhoma menyoroti kehidupan modern yang dijalani bangsa Indonesia dengan pengertian yang salah:
Di dalam berkiprah
Modern dicerna sebagai kebebasan
Bebas lepas tanpa adanya batasan
Mengambil sepenggal lirik ini, maka bos mengajak staycation karyawati untuk perpanjangan kontrak adalah tindakan “bebas lepas tanpa adanya batasan”. Itu akibat dari menafsirkan modern “sebagai kebebasan”.
Kumpul kebo bukan modern
Tapi suatu kemesuman
Mabuk-mabuk bukan modern
Tapi suatu kemungkaran
Begitu kata Rhoma Irama.
Modernisasi yang kini melanda dunia
Menjadi masalah
Ternyata masih banyak yang salah menafsirkannya
Ma Roejan