Pojok Lincak. Perlu Menjaga Sopan Santun di Transjakarta
Pojok Lincak
Pengumuman agar tidak menerima telepon atau berbicara sering dikumandangkan di bus Transjakarta. Tapi tetap saja ada yang melanggarnya. Di kaca bus dipajang pula larangan makan-minum di dalam bus, tetapi ada saja yang melanggarnya. Menyerobot masuk sebelum penumpang turun, juga banyak yang melakukannya. Pernah petugas meminta calon penumpang bersabar hingga penumpang turun semua, calon penumpang malah marah-marah, meminta petugas agar tidak berdiri di depan pintu.
Nah yang terakhir, seperti terlihat di tiga foto di atas, memang tidak ada larangan yang dipajang di kaca bus. Banyak sekali penumpang melakukan hal seperti itu,
Bang Lawi cuma bilang, hendaknya para penumpang perlu menjaga etiket, sopan santun. Menyelonjorkan kaki di bangku lain, menopangkan kaki di sandaran kursi di depannya, dan menopangkan kaki di atas lutut sehingga penumpang lain bisa melihat telapak kaki ataupun telapak sepatu/sandal, tentu membuat penumpang lain tidak nyaman. Hal-hal begitu, menurut Bang Lawi perlu dihindari oleh penumpang Transjakarta.
Manajamen Transjakarta perlu menambah larangan agar penumpang tidak melakukan hal-hal itu di dalam bus.
Bang Lawi