Pitan

Banyak Kebakaran Selama Ramadhan, Selama Mudik Pastikan Menggunakan Produk Ber-SNI

Mudik dapat menjadi momen menggunakan produk ber-SNI untuk menjaga keselamatan dan keamanan, termasuk keamanan rumah dari kebakaran. Selama Ramadhan, banyak terjadi kebakaran.
Mudik dapat menjadi momen menggunakan produk ber-SNI untuk menjaga keselamatan dan keamanan, termasuk keamanan rumah dari kebakaran. Selama Ramadhan, banyak terjadi kebakaran.

Ada sekitar 123,8 juta orang yang mudik tahun ini. Pemerintah memprediksi, sekitar 50 persennya memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad mengingatkan pentingnya memastikan kendaraan dan kelengkapannya aman.

“Kita perlu bijak dalam mempersiapkan mudik, agar momen berkumpul bersama keluarga dapat menjadi momen bahagia,” kata Kukuh di Jakarta, Selasa (18/4/2023). Salah satu hal terpenting, menurut Kukuh, adalah memastikan kendaraan layak jalan, kelengkapan keselamatan dipenuhi, serta memastikan produk tertentu ber-SNI. “Momentum mudik juga sekaligus pengingat kita semua untuk selalu menggunakan produk yang aman ber-SNI,” tambah Kukuh.

Setiap ban sepeda motor/mobil yang ber-SNI memiliki identitas/penandaan yang memuat berbagai informasi. Di antaranya petunjuk posisi batas keausan ban dan kode produksi tahun pembuatan. “Pemudik kendaraan pribadi atau operator angkutan umum dapat mengecek kondisi ban dengan merujuk pada petunjuk tersebut,” ujar Kukuh.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pemudik sepeda motor juga perlu menggunakan helm ber-SNI. Helm ber-SNI sangat penting untuk menjamin keamanan penggunanya. “Helm ber-SNI telah diuji di laboratorium dengan berbagai metode, diantaranya uji penyerapan kejut, uji penetrasi, uji efektifitas sistem penahan, uji kekuatan sistem penahan dengan tali pemegang, uji pelindung dagu, bahkan uji sifat mudah terbakar,” kata Kukuh.

Agar perjalanan semakin nyaman, Kukuh juga menyarankan agar pemudik menyiapkan fisik dan kesehatan yang baik sebelum melakukan perjalanan mudik. Bagi yang mudik pada bulan Ramadhan, pastikan sahur dan berbuka puasa dengan makanan yang sehat. Jika mengkonsumsi biskuit dan air mineral dalam kemasan, pastikan juga produknya ber-SNI.

Selama mudik, adakah perasaan waswas dengan rumah yang ditunggalkan? Kukuh menyarankan agar memastikan kompor dimatikan, melepas peralatan listrik dari kontak setop. Tentu saja, perlu membeli produk-produk peralatan listrik yang ber-SNI. “Masyarakat dapat berkonsultasi dengan pihak yang berwenang seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara), terkait dengan instalasi kelistrikan di rumah,” ujar Kukuh.

Kukuh mengingatkan hal ini karena masih banyak kasus kebakaran di Jakarta. Dari data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta terlihat selama Ramadan 2023 telah terjadi 94 kasus kebakaran. Dari jumlah tersebut, korsleting listrik menjadi dugaan penyebab kebakaran tertinggi dengan jumlah kejadian sebanyak 59 kejadian. “Untuk itu, mari kita gunakan alat kelistrikan yang sudah ber-SNI. Misalnya kabel listrik, saklar lampu, hingga lampu bohlam,” ajak Kukuh.

Ma Roejan

Berita Terkait

Image

Dari 69 Penerima SNI Award Ada Dua Universitas Muhammadiyah, Kampus Anda Dapat Juga?

Image

Jangan Terlewat, UMKM Penerap SNI Berbagi Cerita di Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024

Image

Banyak Kebakaran, BSN Turun ke Jalan Kampanyekan Pentingnya Produk Ber-SNI