Kendeng

Kawah Lumpur Kesongo Meletup Keluarkan Gas Beracun, Seorang Warga Meninggal

Kesongo meletup lagi. Letupan lumpurnya mengeluarkan gas beracun. Seorang warga meninggal dunia.
Kesongo meletup lagi. Letupan lumpurnya mengeluarkan gas beracun. Seorang warga meninggal dunia.

Jumat (14/4/2023) sore, Kesongo meletup lagi. Letupan itu terjadi ketika terjadi gempa bumi di Tuban pukul 16.55 WIB. Ketinggian letupan lumpur Kesongo masih mencapai delapan meter.

Menurut laporan Kades Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Parsidi, yang dimuat di jatikec.blorakab.go.id pada Sabtu (15/4/2023), Kesongo meletup sejak Selasa, (11/4/2023) pukul 17.30 WIB. Letupan mencapai 12 kali hingga Rabu (12/4/2023) pukul 04.00 WIB. Rabu pagi saat hari telah terang, juga masih terjadi letupan lumpur.

Seorang warga meninggal akibat menghirup gas beracun yang berasal dari letupan lumpur setinggi delapan meter itu. Saat itu korban, Warino, tengah berada di kandang sadi di sebelah timur Oro-Oro (Sabana) Kesongo. Paman korban, Suwadi, mengalami sesak napas dan dibawa ke RS Habibullah Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kesongo merupakan objek wisata geologi yang berada di Dukuh Sucen, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Oro-oro Kesongo di zaman Hindia Belanda dijadikan ladang minyak. Sumur-sumur minyak tua sisa zaman Hindia Belanda dulu hingga kini masih ada. Warga masih mengupayakan sumur-sumur itu secara tradisional untuk mendapatkan minyak mentah.

Ma Roejan