Lincak

Banyak Warman Jadi Raja di Indonesia Dulu, Siapa Mereka?

Istana Pagaruyung menjadi pusat pemerintahan baru Kerajaan Melayupura. Adityawarman menjadi raja yang paling terkenal. Anak Adityawarman yang menggantikannya, Ananggawarman, memindahkan ibu kota Melayupura ke Pagaruyung. Siapa sebenarnya para Warman yang menjadi raja di Indonesia dulu? Sumber: yogi ardhi/dok republika

Mereka bernama Warman dan menjadi raja di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Hanya Warman di Sriwijaya yang tidak terkenal.

Di Melayupura ada Adityawarman yang terkenal. Namanya semapt diusulkan oleh Muh Yamin sebagai nama universitas di Padang, tetapi kalah dengan nama Andalas. Di Kutai ada Mulawarman yang sangat terkenal, namanya diabadikan menjadi Universitas Mulawarman di Samarinda.

Di Tarumanegara ada Purnawarman yang terkenal, tetapi namanya hanya diabadikan sebagai nama jalan di Bandung. Justru Adityawarman yang pernah dipakai sebagai nama institute, yaitu Institit Teknologi Adityawarman, sekarang menjadi Universitas Kebangsaan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

DI Sriwijaya, raya yang terkenal adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa sebagai pendiri Sriwijaya, Samaratungga (abad ke-8), dan Balaputradewa (abad ke-9). Sosok Warman ada menjadi raja Sriwijaya kedua pada awal abad ke-8) yaitu Indrawarman, tetapi tidak masyhur.

Setelah Balaputradewa ada lagi raja bernama Warman, yaitu Sri Udayadityawarman (abad ke-10). Kemudian Sri Marawijayatunggawarman (awal abad ke-11), dan Sri Sanggrama Wijayatunggawarman (abad ke-11).

Marawijayatunggawarman dikenal hanya melanjutkan kebesaran yang dicapai sebelum-sebelumnya. Sedangkan Sri Sanggrama Wijayatunggawarman dikenal karena pada masanyalah Sriwijaya mengalami kemunduran.

Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur memiliki 20 raja. Tetapi hanya 12 raja yang bernama Warman. Pendiri Kutai namanya Kudungga, disebut oleh Paul Michel Munoz di buku Kerajaan-Kerajaan Awal Kepulauan Indonesia dan Semenanjung Malaysia bukan berasal dari Hindustan.

Oleh anaknya, Aswawarman, Kudungga diberi nama Warman juga. Sehingga ada 13 Warman yang menjadi raja Kutai.

Kudungga sebagai pendiri Kutai, yang kemudian diberi nama Dewawarman, digantikan oleh Aswawarman. Mulawarman yang menggantikan Aswawarman menjadi raja Kutai yang paling terkenal, karena di masa Mulawarmanlah Kutai mencapai masa kejayaan.

Setelah Mulawarman, berturut-turut ada Marawijayawarman, Gajayanawarman, Tunggawarman, Jayanagawarman, Nalasingawarman, Gadinggawarman Dewa, Indrawarman Dewa, Sanggawarman Dewa, dan Candrawarman. Raja ke-13 dan ke-14 bukan Warman.

Raja ke-15 bernama warman lagi, yaitu Wijayawarman. Raja ke-16 hingga ke-20 bukan Warman lagi.

Di Tarumanegara ada 12 raja, semua bernama Warman. Raja pertama bernama Jayasingawarman, lalu diganti oleh Dharmayawarman, dan kemudian Purnawarman, raja ketiga yang paling terkenal.

Setelah Purnawarman ada Wisnuwarman, Indrawarman, Candrawarman, Suryawarman, Kertawarman, Sudhawarman, Hariwangsawarman, Nagajayawarman, dan terakhir: Linggawarman. Di antara mereka ada yang memiliki nama yang sama dengan raja Kutai.

Berita Terkait

Image

Berapa Sekedup Unta yang Bawa Jamaah Haji Indonesia ke Makkah?

Image

Kenapa Baju Calhaj Indonesia Kudu Diasapi di Pulau Kamaran, Yaman?

Image

Ratu Belanda Kecewa Jepang Rebut Indonesia, Kenapa?