Pitan

Bersepeda Motor, Mereka Bertugas Jadi Guru Muda Garda Depan

Peserta Guru Muda Garda Depan (GMGD) di SMPN 2 Penajam Paser Utara menerima bantuan sepeda motor (foto: dokumentasi fif group).
Peserta Guru Muda Garda Depan (GMGD) di SMPN 2 Penajam Paser Utara menerima bantuan sepeda motor (foto: dokumentasi fif group).

Program Guru Muda Garda Depan (GMGD) ini mendorong para guru muda mengajar di dawrah terpencil. PT Astra International Tbk melalui YPA-MDR meluncurkan program ini untuk sekilah-dekolah di daerah terpencil yang menjadi binaan Astra.

Mengabdi di daerah terpencil banyak yang harus melewati jalan-jalan terjal di setiap sudut desa yang sulit dijangkau. Untuk membantu para guru muda itu menembus batasan dalam menjalankan tugas pendidikan itu para guru muda mendapat bantuan sepeda motor dari YPA-MDR yang bekerja sama ini dengan FIF Group.

Guratan senyum dan tawa riang terlihat di wajah para guru, staf pengajar, dan murid ketika melihat iringan sepeda motor bantuan itu tiba di di lapangan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Penajam Paser Utara (PPU), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kabupaten Penajam Paser Utara terletak di tepi Sungai Mahakam yang berbatasan langsung dengan Selat Makassar di sebelah timurnya. Kabupaten itu memiliki luas wilayah 3.665,77 kilometer persegi, serta berpenduduk lebih dari 200.000 jiwa.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Kami bisa memanfaatkannya untuk sehari-hari ke sekolah," ujar Meta Yulia Sari, guru muda peserta GMGD yang bertugas di SMPN 2 Penajam Paser Utara, Selasa (18/7/2023).

Menurut Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim, para peserta GMGD memiliki peran besar sebagai agen pembaharu. Mereka diharapkan mampu membawa perubahan-perubahan positif dalam berbagai bidang baik akademik, karakter, maupun manajemen sekolah. "Oleh karena itu, para guru muda diharapkan dapat menyusun dan menerapkan strategi maupun program-program inovatif sehingga kualitas pendidikan dapat meningkat lebih cepat,” kata Gunawan.

Ma Roejan