Bhrisco Jordy, Pelita di Pulau Mansinam, Papua Barat
Egek
Alunan ukulele membelah desiran angin dan ombak laut. Seorang lelaki memainkan ukulele itu mengiringi perjalanan perahu kecil berwarna biru. Sesekali gelak tawa muncul saat bernyanyi bersama mengikuti iringan ukulele.
Anak-anak muda yang menumpang perahu itu tampak antusias menuju Pulau Mansinam. Mereka bergabung dalam komunitas Papua Future Project, ingin memberantas buta huruf anak-anak di pulau di seberang kota Manokwari itu.
Jaraknya sekitar enam kilometer dari Manokwari, Mansinam merupakan pulau perbukitan. Pantai dan pemandangan alam bawah lautnya menawan. Pulau Mansinam memiliki nilai historis dan masih kental adat istiadatnya.
Namun, ketimpangan pendidikan masih terjadi di dini. Adalah Bhrisco Jordy Dudi Padatu, pemuda penggagas Papua Future Project yang memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak Pulau Mansinam yang belum menguasai pelajaran dasar.
“Melalui Papua Future Project, kami ingin memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak dalam mengakses pendidikan dan menurunkan angka buta huruf di masyarakat adat yang ada di Papua Barat demi memajukan peradaban Papua ke depannya,” ujar lelaki yang akrab disapa Jordy ini.
Berdiri pada 2020, Papua Future Project tidak hanya mengajar berhitung, membaca, dan menulis, tetapi juga memberikan pendidikan kesehatan, lingkungan, pengembangan diri, hingga dampak perubahan iklim. Pembelajaran dibalut dalam kurikulum kontekstual. Materi yang diberikan dekat dengan keseharian mereka. Nilai adat dimasukkan. Penyampaiannya sambil bermain bersama agar pelajaran tidak membebani anak-anak.
Pembelajaran dilakukan seminggu sekali. Tak ada pungutan biaya. Tidak hanya berfokus di Pulau Mansinam, Jordy dan rekan-rekannya ternyata juga mulai menjangkau sejumlah wilayah terpencil lainnya di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Di kampung-kampung ia mendirikan pojok baca dan menggencarkan program donasi buku. Sudah ada 13 kampung dan 700 anak yang merasakan dampak positif dari program Papua Future Project. Ada 250 relawan dari seluruh Indonesia yang bergabung, baik secara langsung maupun daring.
Upaya Jordy ini membuat dirinya dipilih oleh Astra sebagai penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2022 Bidang Pendidikan.
Ma Roejan
