Makan Siang dengan Sayur Ares Pisang, Sayur Khas Lombok Barat

Sayur ares pisang. Masyarakat Lombok Barat menyebutnya jangan kela ares (foto: ma roejan).

Masyarakat Lombok Barat menyebut syur ares pisang sebagai jangan kela ares. Ares adalah batang bagian dalam dari pohon pisang. Yang dimasak diambil ares dari bagian pucuk batang pisang.

Cara memasaknya, ares dipotong-potong lalu diremas-remas dengan garam hingga keluar airnya. Ares akan menjadi lembek. Baru kemudian dimassak bersama tumis bumbu dan santan.

Bumbu terdiri dari mrica, ketumbar, pala, kapulaga, kencur, lengkuas, kayu manis, kayu putih, adas manis, jinten, jahe merah, jahe putih, kunyit, kencur, cabai merah keriting, kemiri, sidowayah, bunga sawo bulu lapis, pala kruju (berduri), pala buah (bisa diganti buah pinang). Campuran bumbu yang kemudian ditumis ini akan berasa pedas.

Scroll untuk membaca

Oohya! Masyarakat Lombok Barat tak akan bernafsu makan jika masakan mereka tidak terasa pedasnya. Memang terbukti. Saat suatu hari makan siang di SD Gondang, Lombok Barat, peserta 1.000 Guru Melancong dan Mengajar rata-rata mengambil nasi dua kali. Ada pula yang di kedua kalinya itu hanya menggado sayur ares.