Dinamakan jalan tol karena harus membayar untuk bisa menggunakannya.
Untuk pertama kalinya, Presiden Soeharto meresmikan jalan tol, yaitu pada 1978. Jalannya diberi nama Tol Jagorawi. Kepanjangannya Jakarta, Bogor, Ciawi. Panjangnya 59 kilometer. Jalan ini mulai dibangun pada 1975 oleh PT Jasa Marga.
Lalu, pada tahun 1980-an, anekdot pun muncul. Kenapa disebut jalan tol? Karena yang meresmikan adalah Pak Harto. Kalau yang meresmikan Ibu Tien pasti namanya jalan til. Anekdot ini masih beredar di tahun 1990-an.
Kenapa disebut jalan tol? Saat ini muncul jawaban lain. Tol dinyatakan sebagai kepanjangan dari tax on location. Oohya? Karena untuk melewati jalan itu harus membayar pajak di tempat, maka disebutlah jalan tol.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Jalan tol dalam bahasa Inggris disebut toll road. Toll dengan dua huruf l. Bukan singkatan. Kamus Merriam-Webster menyebut tiga definisi untuk toll. Salah satunya adalah: pajak atau biaya yang dibayarkan untuk kebebasan atau hak istimewa (saat melewati jalan raya atau jembatan). A tax or fee paid for some liberty of privilege. Tax for some liberty, apa dari sini lalu ada yang kreatif menyingkatnya menjadi tol?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencantumkan empat definisi, salah satunya adalah: pajak untuk memasuki jalan tertentu (misalnya jalan bebas hambatan, jalan layang).
Oohya! Kalau mudik, pilih lewat jalan tol atau jalan pantura?
